Hadapi Suhu Panas, Ini Tips bagi Jemaah Haji untuk Hindari Dehidrasi
JAKARTA, iNews.id - Jemaah haji akan menghadapi suhu panas mencapai 50 derajat Celsius tahun ini. Kondisi tersebut harus diperhatikan agar jemaah haji tidak sakit.
SHOPEE BRAND FESTIVAL
Spesial Brand Festival! Selected Product diskon s/d 40%|Mall FLASH SALE|Dapatkan Cashback Spesial s/d 50%
LIHAT
KODE YSX
S & K 📅 31 May 2023
Berikut tips untuk melawan cuaca panas saat di tanah suci. Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Arsad Hidayat menjelaskan haji tahun ini masih dalam kondisi musim panas dengan suhu di kisaran 50 derajat Celsius.
Baca Juga
"Angin yang biasanya diharapkan bisa membantu, juga akan terasa panas saat mengenai muka," kata Arsad Hidayat saat memberikan pengarahan kepada peserta Bimbingan Teknis Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/4/2023).
Untuk mengantisipasi kondisi ini, salah satu caranya yaitu dengan rutin mengonsumsi air putih. Tips itu disampaikan Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Liliek Marhaendro. Dia mengatakan jemaah haji asal Indonesia harus mulai membiasakan diri rajim minum agar tidak mengalami dehidrasi.
Baca Juga
Liliek pun membagikan tips agar air putih yang diminum tidak memancing jemaah untuk buang air kecil sehingga menganggu proses ibadah yang dilakukan.
"Ada caranya, tekniknya yaitu satu menit satu teguk. Jika diakumulasi dalam satu jam bisa 200 mililiter air. Kalau minumnya langsung banyak, berpotensi selalu ingin ke toilet," tuturnya.
Langkah tersebut juga diharapkan bisa memperkecil risiko jemaah haji Indonesia meninggal. Menurut data dari Kementerian Kesehatan, dua jemaah haji Indonesia meninggal dunia karena dehidrasi tahun lalu. Jumlah ini bisa jadi lebih besar jika dikaitkan akibat tidak langsung dari keterlambatan minum air putih.
Selain rutin minum air putih, Liliek juga menyarankan jemaah haji untuk mengonsumsi multivitamin sebelum atau saat berada di tanah suci untuk menjaga daya tahan tubuh tetap terjaga. Tim kesehatan juga siap memberikan bantuan medis kepada jemaah yang mengalami sakit karena dehidrasi.
Nantinya tim medis akan disebar di titik penting yang menjadi area lalu lalang jemaah. Termasuk di hotel yang akan memberikan bantuan konsultasi kepada jemaah.
"Sebelum melakukan aktivitas ibadah, jemaah bisa ke meja tim medis untuk kontrol. Nanti tim medis akan memberi rekomendasi apa yang harus dilakukan," tuturnya.
Editor : Rizal Bomantama
Follow Berita iNews di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar