Jadi Elemen Pembangunan, Suara Buruh Selalu Didengar Jokowi

Senin, 1 Mei 2023 | 12:48 WIB

Pudja Lestari / WBP

Presiden Joko Widodo. (Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, Beritasatu.com - Tenaga ahli utama Kantor Kepala Staf Presiden (KSP) Fajar Dwi Wisnu Wardhani menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan selalu mendengarkan aspirasi dan membangun komunikasi dengan buruh. Bagi Presiden, buruh merupakan salah satu elemen utama dalam pembangunan.

Fajar mengungkapkan komunikasi yang dijalin Joko Widodo dalam perumusan perubahan Undang-Undang Cipta Kerja. "Dalam proses perubahan UU Ciptaker, Presiden sangat memperhatikan proses komunikasi dan koordinasi, serta menyerap aspirasi semua elemen. Salah satu yang utama adalah unsur pekerja," kata Fajar di Jakarta Senin (5/1/2023).

Fajar menekankan bahwa Hari Buruh adalah momentum bagi pekerja untuk meningkatkan solidaritas dan kesejahteraan. Buruh memiliki peran signifikan dalam menjaga stabilitas sosial, ekonomi, politik, dan investasi di Indonesia.

Untuk memastikan agenda pembangunan berjalan lancar, Jokowi berusaha memenuhi aspirasi buruh. Salah satunya aturan perlindungan dan peningkatan kompetensi pekerja dengan menerbitkan Inpres No. 2/2021 soal Jaminan Sosial untuk Pekerja. "Selain itu, Perpres No. 68/2022 tentang peningkatan kapasitas dan skill melalui revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi," kata dia.

Di masa kepemimpinannya, Fajar menyebut, Jokowi juga menerbitkan Undang-Undang No 18 Tahun 2017 terkait perlindungan untuk Pekerja Migran Indonesia. "Saat ini juga sedang disiapkan aturan perlindungan untuk PPRT (Perlindungan Pekerja Rumah Tangga)," tambah Fajar.

Memasuki tahun politik 2023-2024, Fajar berharap buruh dapat ikut menjaga stabilitas politik. Fajar menilai buruh memiliki peran signifikan dalam politik. Sebab buruh merupakan salah satu elemen utama dalam pembangunan nasional. "Apapun upaya yang dilakukan untuk mendorong kepentingan pekerja atau buruh sebaiknya disampaikan dengan baik dan terkoordinasi. KIta jaga bersama stabilitas tahun politik ini," pungkas Fajar.

Memperingati Hari Buruh atau May Day yang jatuh pada 1 Mei setiap tahunnya, organisasi dan serikat buruh menggelar aksi turun ke jalan untuk memperjuangkan hak-hak buruh. Di Jakarta, lebih dari 50.000 buruh berkumpul di Istana Negara pada Senin pagi (1/5/2023) dan melanjutkan long march menuju Istora, Senayan.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan