Joe Biden Batal ke Papua Nugini padahal Pemerintah Sudah Umumkan Hari Libur Nasional

SYDNEY, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden membatalkan kunjungannya ke Papua Nugini. Kunjungan itu sedianya dilakukan pada Senin (22/5/2023) untuk menghadiri Forum Kepulauan Pasifik sekaligus menandatangani pakta keamanan.
SHOPEE BRAND FESTIVAL
Spesial Brand Festival! Selected Product diskon s/d 40%|Mall FLASH SALE|Dapatkan Cashback Spesial s/d 50%
LIHAT
KODE YSX
S & K 📅 31 May 2023
Keputusan yang mengejutkan, padahal pemerintah Papua Nugini telah mengumumkan hari kunjungan Biden sebagai libur nasional sebagai bentuk penghormatan. Jika terealisasi, Biden menjadi presiden AS pertama yang berkunjung ke Papua Nugini.
Baca Juga
Rencana kunjungan Biden dipandang sebagai langkah besar AS untuk membangun kepercayaan AS di kawasan. Pasalnya China sudah lebih dulu membangun pengaruh di Pasifik.
Biden terpaksa membatalkan kunjungan terkait krisis pagu utang AS. Dia juga mempersingkat tur Asia-nya berkaitan dengan KTT G7 di Jepang dan segera kembali ke Gedung Putih.
Baca Juga
Perdana Menteri Papua Nugini James Marape pada Selasa kemarin mengatakan, pemerintahnya bersiap menandatangani pakta pertahanan dengan AS. Pakta itu berisi perjanjian keamanan yang memungkinkan kapal Penjaga Pantai AS berpatroli di perairannya.
Beberapa politisi dari oposisi Papua Nugini mengecam pakta tersebut karena berpotensi mengecewakan China sebagai negara donor infrastruktur utama Papua Nugini.
Baca Juga
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.
Lokasi Tidak Terdeteksi
Anda sedang menikmati berita di sekitar Anda
Aktifkan untuk mendapatkan berita di sekitar Anda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar