Kapolri dan Panglima TNI Pimpin Apel Pengamanan KTT ASEAN
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F910x580-2%2F2023%2F05%2F1683351547-1531x861.webp)
Labuan Bajo, Beritasatu.com - Kapolri, Jendral Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono memimpin apel gelar pasukan pengamanan KTT ASEAN 2023, di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (6/5/2023).
Pelaksanaan apel gelar pasukan merupakan tindakan pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana prasarana dan alusista yang akan digunakan dalam menjamin keberlangsungan pelaksanaan KTT ASEAN 2023 yang optimal.
Panglima TNI menyampaikan pada pelaksanaan pengamanan KTT ASEAN 2023 nanti, TNI menurunkan 10.000 personel yang bertugas menjaga wilayah darat, udara maupun laut. Sementara, Polri menurunkan 2.000 personel yang bertugas mengamankan sejumlah lokasi vital pada saat KTT ASEAN 2023 berlangsung.
"Jadi semuanya kita gelar hari ini untuk mengecek dan nanti akan kita detailkan tugas masing-masing satuan tugas yang sudah kami bagi. Mudah mudahan dengan kesiapan semuanya ini, kita dapat melaksanakan pengamanan KTT ASEAN 2023 dengan baik aman dan lancar," ujar Yudo.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F620x350-2%2F2023%2F05%2F1683351574-1531x866.webp)
"Tentunya kita mengantisipasi semua kemungkinan ancaman baik dari luar maupun dalam. Kita juga mengelar pesawat tempur, KRI untuk mengantisipasi ancaman dari luar. Ancaman dari dalam bersama Polri dan instansi terkait kita lakukan pengamanan," tambahnya.
Sementara, Kapolri dalam amanatnya meminta seluruh personel untuk memahami setiap tugas yang telah diberikan dan mengantisipasi setiap ancaman yang dapat mengganggu pelaksanaan KTT ASEAN 2023.
"Seluruh personel gabungan diharapkan mampu menjadi etalase bangsa dengan menunjukan sikap profesional dan humanis dalam menjalankan tugas pengamanan," kata Sigit.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar