Kasus Covid-19 di Balikpapan Meningkat, 1 Pasien Meninggal Dunia
Balikpapan, Beritasatu.com - Jumlah kasus Covid-19 di Kota Balikpapan, Kalimantan timur masih terus meningkat. Bahkan dalam sepekan terakhir, Covid-19 telah kembali mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty saat ditemui di Gedung Balaikota Balikpapan, Kalimantan timur, Selasa pagi (9/5/2023).
Andi menjelaskan jumlah peningkatan kasus Covid-19 memang terjadi secara nasional, termasuk juga di wilayah Kota Balikpapan jika dibandingkan dengan bulan april lalu.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, saat ini ada 13 orang pasien Covid -19 yang menjalani perawatan di rumah sakit, 98 orang menjalani isolasi mandiri dan 1 orang pasien meninggal dunia.
"Di Balikpapan sama dengan kondisi nasional, ada peningkatan dibanding bulan lalu. Saat ini ada 13 pasien yang dirawat di rumah sakit, dan ada 98 orang yang menjalani isolasi mandiri," kata Andi.
Menurutnya, peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Kota Balikpapan ini bisa terdeteksi lantaran banyak pekerja yang wajib menjalani tes screening sebelum kembali ke lokasi tambang atau pun offshore migas.
Oleh sebab itu, peningkatan kasus di Balikpapan memang didominasi oleh kalangan pekerja tambang atau pun pekerja migas.
"Ini terdeteksi lebih banyak dari screening pihak perusahaan yang akan masuk ke lokasi (pertambangan dan migas)," imbuhnya.
Selain itu, Andi juga menerangkan bahwa dua hari lalu, ada seorang pasien berusia 68 tahun yang meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit. Pasien itu juga menderita komorbid seperti diabetes, hipertensi dan juga belum pernah mendapatkan vaksin.
"Dua hari lalu ada satu kasus Covid-19 meninggal dunia di rumah sakit, usia 68 tahun, ada komorbid diabetes dan hipertensi serta belum pernah mendapatkan vaksin," tandasnya.
Andi juga menegaskan bahwa ditengah meningkatnya jumlah kasus, sejauh ini di Balikpapan belum terdeteksinya adanya virus varian baru yakni Arcturus.
"Kita kemarin mendapatkan hasil tes WGS untuk di Kaltim, tetapi bukan di Balikpapan. Jadi untuk varian baru itu dari pekerja kapal dan bukan warga Balikpapan," tutupnya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar