Mayat Dicor di Semarang, Polisi Gelar Olah TKP By BeritaSatu - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Mayat Dicor di Semarang, Polisi Gelar Olah TKP By BeritaSatu

Share This

 

Mayat Dicor di Semarang, Polisi Gelar Olah TKP

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
April 19, 2023
Suasana TKP mayat dicor di Semarang. Polisi memasang garis polisi.
Suasana TKP mayat dicor di Semarang. Polisi memasang garis polisi.

Semarang, Beritasatu.com - Pascapenemuan mayat dicor diduga merupakan pemilik ruko isi ulang galon, suasana ruko AHS Arga Tirta tampak sepi. Terpasang garis pollisi disekitarnya, dimana menurut rencananya polisi akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan.

Selasa (9/5/2023) pagi ruko isi ulang galon usaha milik Irwan Hutagalung tampak sepi. Sementara saksi yang melihat penampakan kaki korban mengatakan, Irwan sang pemilik usaha telah mengontrak toko itu selama beberapa tahun.

"Pak Irwan ngontrak itu Januari 2024 sudah 3 tahun, berarti di sini sudah 2,5 tahun. Dia bisnisnya jual galon, dia itu pekerja keras dan ngatur sendiri semuanya, kadang dilakukan sendiri," ucap Ismiatun, saksi di sekitar tempat kejadian.

Rencananya siang nanti pihak kepolisian akan melakukan olah TKP lanjutan untuk mengungkap pelaku pembunuhan mayat dicor.

Sebelumnya, warga Semarang digegerkan penemuan sesosok jasad pria yang diduga korban pembunuhan ditemukan tak bernyawa dengan kondisi dicor beton. Berdasarkan informasi dari saksi di tempat kejadian, mayat di Tembalang Semarang diduga merupakan pemilik usaha isi ulang galon dan gas, Irwan Hutagalung.

Menanggapi laporan dari saksi, polisi lalu melakukan penyelidikan. Ditemukan jasad pria itu dalam kondisi dicor beton, diduga merupakan korban mutilasi.

"Setelah digali untuk dievakuasi, korban diduga dimutilasi sebelum dicor beton," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar.

Adapun tubuh korban yang ditemukan terbagi dalam empat bagian, yakni dipotong tangan kanan, kiri, serta kepala.

Dari hasil pemeriksaan, kata dia, korban diketahui bernama Irwan Hutagalung yang merupakan pemilik tempat isi ulang air tersebut. Polisi sendiri, lanjut dia, masih memeriksa saksi-saksi, termasuk keluarga korban.

Penyidik juga mendalami kemungkinan adanya barang berharga milik korban yang hilang.

Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan menuturkan jika kondisi mayat dalam bentuk dicor.

"Iya, jenazah dicor dan keliahatan kakinya saja," katanya.

Donny menuturkan awalnya berdasarkan keterangan saksi mengetahui ada bau busuk menyengat dari tempat usaha tersebut.

Setelah dicek ditemukan ada sesosok jenazah. Jenazah tersebut dalam kondisi kakinya berada di atas karena diselipkan di sela-sela rumah usaha.

"Kaki dalam kondisi di atas. Tapi untuk detailnya menunggu laporan Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System)," katanya.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

URL berhasil di salin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages