Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Kendaraan Listrik Pajak Pilihan

    Kendaraan Listrik Bebas Pajak, Ekosistem EV Diyakini Akan Cepat Terbentuk - Beritasatu

    8 min read

     

    Kendaraan Listrik Bebas Pajak, Ekosistem EV Diyakini Akan Cepat Terbentuk

    Rabu, 31 Mei 2023 | 10:04 WIB
    Antara / HE
    Senyak 50 unit Wuling Air ev digunakan sebagai kendaraan resmi delegsi KTT ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
    Senyak 50 unit Wuling Air ev digunakan sebagai kendaraan resmi delegsi KTT ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. (Istimewa)

    Jakarta, Beritasatu.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) meyakini ekosistem electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik akan cepat terbentuk dengan adanya kebijakan pajak kendaraan bermotor (PKB) 0% untuk kendaraan listrik berbasis baterai.

    Seperti diketahui, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menetapkan ketentuan PKB untuk kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) milik pribadi sebesar 0%. Ketentuan terkait kendaraan listrik ini diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 6 Tahun 2023.

    "Nggak ada masalah, baik itu," kata Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara dikutip Antara, Rabu (31/5/2023).

    Advertisement

    Menurut Kukuh, dengan adanya penetapan pembebasan pajak, hal ini tentunya akan memberikan manfaat kepada calon konsumen yang hendak beralih ke kendaraan listrik. Apalagi selain ketentuan PKB, permendagri tersebut juga mengatur bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) untuk kendaraan listrik berbasis baterai bernilai 0%.

    Akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu menambahkan, hadirnya permendagri itu perlu dimanfaatkan oleh calon konsumen kendaraan listrik di Indonesia.

    "Kebijakan ini dapat dianggap menguntungkan bagi konsumen kendaraan listrik di Indonesia karena mereka akan mendapatkan keuntungan pajak yang lebih rendah atau pembebasan pajak," kata Yannes.

    Namun Yannas mengingatkan, pembebasan pajak untuk kendaraan listrik murni ini juga harus dibarengi dengan infrastruktur yang memadai untuk menghindari kecemasan, dan juga membangun rasa percaya diri kepada calon pengguna.

    Agar ekosistem kendaraan listrik dapat terbentuk lebih cepat dan lebih berkembang, Yannas berharap pemerintah bisa memberikan keringanan yang signifikan kepada para pemilik EV melalui penambahan daya listrik di rumah khusus untuk charging EV, baik roda dua maupun roda empat. Selain itu, pemerintah juga perlu memberikan dukungan dalam penyediaan baterai kendaraan listrik yang lebih terjangkau. 

    "Biaya baterai yang tinggi menjadi salah satu faktor penentu harga EV roda dua maupun roda empat jadi lebih tinggi. Pemerintah penting untuk memberikan dukungan investasi awal dalam insentif lainnya agar harga baterai ini juga dapat ditekan," kata Yannes.

    Saksikan live streaming program-program BTV di sini

    Bagikan

    BERITA TERKAIT

    Indonesia Tidak Boleh Hanya Jadi Penonton Industri Kendaraan Listrik

    Indonesia Tidak Boleh Hanya Jadi Penonton Industri Kendaraan Listrik

    OTOTEKNO
    147 Unit Sepeda Motor Sudah Dikonversi Jadi Kendaraan Listrik

    147 Unit Sepeda Motor Sudah Dikonversi Jadi Kendaraan Listrik

    OTOTEKNO
    Dirut PLN Jabarkan Keunggulan Mobil Listrik Dibanding Mobil Konvensional

    Dirut PLN Jabarkan Keunggulan Mobil Listrik Dibanding Mobil Konvensional

    OTOTEKNO
    Kendaraan Listrik Dianggap Tidak Penting, Ini Kata Luhut

    Kendaraan Listrik Dianggap Tidak Penting, Ini Kata Luhut

    OTOTEKNO
    Indonesia Siap Jadi Pemasok Utama Baterai Kendaraan Listrik ke AS

    Indonesia Siap Jadi Pemasok Utama Baterai Kendaraan Listrik ke AS

    OTOTEKNO
    VKTR Akan Tambah Produksi Bus Listrik Jadi 3.000 Unit per Tahun

    VKTR Akan Tambah Produksi Bus Listrik Jadi 3.000 Unit per Tahun

    OTOTEKNO

    BERITA TERKINI

    KPK Ungkap Macam-macam Modus Korupsi di BUMN

    KPK Ungkap Macam-macam Modus Korupsi di BUMN

    NASIONAL 8 menit yang lalu
    Jadi Pelatih Baru Chelsea, Ini Statistik Kepelatihan Mauricio Pochettino

    Jadi Pelatih Baru Chelsea, Ini Statistik Kepelatihan Mauricio Pochettino

    SPORT 8 menit yang lalu
    Tips Memilih Tanaman Hias yang Tahan Panas Saat Musim Kemarau

    Tips Memilih Tanaman Hias yang Tahan Panas Saat Musim Kemarau

    NASIONAL 9 menit yang lalu
    Kecelakaan di Bekasi, Ibu Meninggal Diduga Akibat Jalan Licin

    Kecelakaan di Bekasi, Ibu Meninggal Diduga Akibat Jalan Licin

    MEGAPOLITAN 12 menit yang lalu
    Puluhan Siswa Siswi SMP di Ciamis Diduga Dilecehkan Oknum Guru

    Puluhan Siswa Siswi SMP di Ciamis Diduga Dilecehkan Oknum Guru

    NUSANTARA 14 menit yang lalu
    Dampak El Nino, Waspadai Bencana Karhutla

    Dampak El Nino, Waspadai Bencana Karhutla

    NUSANTARA 25 menit yang lalu
    Thailand Open: Apriyani/Fadia dan Adnan/Nita Lolos ke 16 Besar

    Thailand Open: Apriyani/Fadia dan Adnan/Nita Lolos ke 16 Besar

    SPORT 27 menit yang lalu
    Xiaomi Luncurkan Redmi Note 12 Pro, Ini Spesifikasi dan Harganya

    Xiaomi Luncurkan Redmi Note 12 Pro, Ini Spesifikasi dan Harganya

    OTOTEKNO 31 menit yang lalu
    Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Tipis Dekati Kisaran Rp 15.000

    Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Tipis Dekati Kisaran Rp 15.000

    EKONOMI 32 menit yang lalu
    BRI Dorong Talenta Muda Timba Ilmu dari 4 Legenda Sepak Bola Dunia

    BRI Dorong Talenta Muda Timba Ilmu dari 4 Legenda Sepak Bola Dunia

    SPORT 42 menit yang lalu
    Infografik TextInfografik Vonis Penjara Seumur Hidup Teddy Minahasa
    B-FILES
    Korupsi sang Menteri Diusut, Proyek BTS Berlanjut

    Korupsi sang Menteri Diusut, Proyek BTS Berlanjut

    Komentar
    Additional JS