Kendaraan Listrik Bebas Pajak, Ekosistem EV Diyakini Akan Cepat Terbentuk
Jakarta, Beritasatu.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) meyakini ekosistem electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik akan cepat terbentuk dengan adanya kebijakan pajak kendaraan bermotor (PKB) 0% untuk kendaraan listrik berbasis baterai.
Seperti diketahui, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menetapkan ketentuan PKB untuk kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) milik pribadi sebesar 0%. Ketentuan terkait kendaraan listrik ini diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 6 Tahun 2023.
"Nggak ada masalah, baik itu," kata Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara dikutip Antara, Rabu (31/5/2023).
Menurut Kukuh, dengan adanya penetapan pembebasan pajak, hal ini tentunya akan memberikan manfaat kepada calon konsumen yang hendak beralih ke kendaraan listrik. Apalagi selain ketentuan PKB, permendagri tersebut juga mengatur bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) untuk kendaraan listrik berbasis baterai bernilai 0%.
Akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu menambahkan, hadirnya permendagri itu perlu dimanfaatkan oleh calon konsumen kendaraan listrik di Indonesia.
"Kebijakan ini dapat dianggap menguntungkan bagi konsumen kendaraan listrik di Indonesia karena mereka akan mendapatkan keuntungan pajak yang lebih rendah atau pembebasan pajak," kata Yannes.
Namun Yannas mengingatkan, pembebasan pajak untuk kendaraan listrik murni ini juga harus dibarengi dengan infrastruktur yang memadai untuk menghindari kecemasan, dan juga membangun rasa percaya diri kepada calon pengguna.
Agar ekosistem kendaraan listrik dapat terbentuk lebih cepat dan lebih berkembang, Yannas berharap pemerintah bisa memberikan keringanan yang signifikan kepada para pemilik EV melalui penambahan daya listrik di rumah khusus untuk charging EV, baik roda dua maupun roda empat. Selain itu, pemerintah juga perlu memberikan dukungan dalam penyediaan baterai kendaraan listrik yang lebih terjangkau.
"Biaya baterai yang tinggi menjadi salah satu faktor penentu harga EV roda dua maupun roda empat jadi lebih tinggi. Pemerintah penting untuk memberikan dukungan investasi awal dalam insentif lainnya agar harga baterai ini juga dapat ditekan," kata Yannes.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar