Komunike Bersama Pemimpin G7 Tuduh Rusia Manipulasi Informasi - inews

 

Komunike Bersama Pemimpin G7 Tuduh Rusia Manipulasi Informasi

4-5 minutesKomunike Bersama Pemimpin G7 Tuduh Rusia Manipulasi Informasi Para pemimpin negara G7 mengeluarkan komunike bersama, menuduh Rusia memanipulasi informasi (Foto: AP)

HIROSHIMA, iNews.id - Pertemuan para pemimpin negara G7 mengeluarkan komunike bersama, salah satunya menuduh Rusia memanipulasi informasi. Para pemimpin negara kaya itu bertemu di Hiroshima, Jepang, untuk mengikuti KTT G7 yang berlangsung hingga Minggu (21/5/2023).

Shopee

SHOPEE BRAND FESTIVAL

Spesial Brand Festival! Selected Product diskon s/d 40%|Mall FLASH SALE|Dapatkan Cashback Spesial s/d 50%

LIHAT
KODE YSX

S & K ðŸ“… 31 May 2023

"Kami mengutuk dengan keras atas meluasnya praktik manipulasi informasi serta campur tangan Rusia guna mendapat dukungan bagi perang agresi melawan Ukraina dan untuk mengaburkan fakta agresi," bunyi komunike, seperti dikutip dari Sputnik, Sabtu (20/5/2023).

Baca Juga

Profil Karim Ahmed Khan, Hakim ICC yang Diburu Rusia karena Perintahkan Tangkap Putin

Para pemimpin G7 juga menegaskan kembali komitmen untuk melindungi lingkungan informasi dengan mendukung kebebasan media dan daring.

Selain itu mereka sepakat menangkal manipulasi dan campur tangan asing, termasuk disinformasi yang bertujuan merusak kepercayaan kepada lembaga demokrasi serta menabur perselisihan di komunitas internasional.

Baca Juga

AS dan Sekutu Akan Kirim Jet Tempur F-16 ke Ukraina, Begini Ancaman Rusia

Para pemimpin G7 juga sepakat untuk berupaya mempromosikan informasi berbasis fakta, berkualitas, dan dapat dipercaya seraya mendesak platform digital untuk mendukung pendekatan ini.

Agenda KTT G7 tahun ini fokus pada konflik Ukraina, keamanan ekonomi, investasi hijau, dan perkembangan di kawasan Indo-Pasifik.

Baca Juga

Rusia Buru Hakim Pengadilan Kriminal Internasional yang Perintahkan Tangkap Putin

Selain anggota G7, KTT juga dihadiri pemimpin dari Indonesia, India, Australia, Brasil, Korea Selatan, Vietnam, Komoro, Kepulauan Cook, serta Ukraina, di samping tujuh pemimpin organisasi internasional, termasuk PBB, Bank Dunia, dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News


Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya