Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Tidak Ada Kategori

    Mahasiswa Universitas Kristen Petra Surabaya Lestarikan Permainan Tradisional Lewat Festival Mandaka

    2 min read

     

    Mahasiswa Universitas Kristen Petra Surabaya Lestarikan Permainan Tradisional Lewat Festival Mandaka

    Sabtu, 20 Mei 2023 | 11:33 WIB
    Agung Dharma / DIN
    Mahasiswa Universitas Kristen Petra Surabaya Lestarikan Permainan Tradisional dari Gerusan Modernitas Zaman Lewat Festival Mandaka 2023, Jumat, 19 Mei 2023.
    Mahasiswa Universitas Kristen Petra Surabaya Lestarikan Permainan Tradisional dari Gerusan Modernitas Zaman Lewat Festival Mandaka 2023, Jumat, 19 Mei 2023. (Beritasatu.com)

    Surabaya, Beritasatu.com - Hadirnya teknologi modern seperti sosial media, secara tidak langsung menjadikan masyarakat terutama anak-anak menjadi acuh tak acuh dengan permainan tradisional. Anak-anak lebih familiar dengan aplikasi terkini seperti Tiktok, Instagram, Facebook, dan lain-lain. Karena itu salah seorang mahasiswa dari program studi DKV (Desain Komunikasi Visual) PCU (Petra Christian University), Austin Gunawan menggelar sebuah kegiatan bertajuk Festival Mandaka di Petra Christian University, Jumat (19/5/2023).

    Kegiatan yang berlangsung sehari itu merupakan hasil dari Tugas Akhir OBE-LEAP (Outcome Based Education-Leadership Enhancement Program) jalur Community Engagement. Festival Mandaka 2023 hadir agar permainan tradisional tidak punah.
    Festival Mandaka merupakan sebuah kegiatan mengusung konsep berupa kegiatan inovasi permainan tradisional, yang digagas oleh Austin Gunawan seorang mahasiswa DKV PCU.

    “Kegiatan ini diikuti oleh 25 kelompok yang terdiri dari 75 mahasiswa dari berbagai program studi di PCU. Tujuannya untuk mengangkat kembali permainan tradisional dalam bentuk yang baru dan unik. Semoga hadirnya kegiatan ini dapat melestarikan dan mengembangkan permainan tradisional Indonesia di zaman modern. Agar tidak kalah bersaing dengan permainan modern,” ungkap Austin Gunawan.

    Austin merinci, yang dibuat oleh peserta adalah inovasi permainan dengan menggabungkan antara permainan tradisional dengan materi anak Sekolah Dasar (SD) sebagai media belajar interaktif. Sehingga permainan ini bisa jadi media belajar untuk anak SD. Peserta (para mahasiswa PCU) diberi waktu kurang lebih dua minggu untuk membuat dan menyelesaikan permainan tradisional baru lalu didemokan saat Festival Mandaka 2023 berlangsung.

    Saksikan live streaming program-program BTV di sini

    Bagikan

    BERITA TERKAIT

    Gus Halim Dukung BUM Desa Hidupkan Permainan Tradisonal

    Gus Halim Dukung BUM Desa Hidupkan Permainan Tradisonal

    NASIONAL
    Komentar
    Additional JS