Menlu ASEAN Siapkan Peta Jalan Keanggotaan Penuh Timor leste
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F910x580-2%2F2023%2F05%2F1683624605-1103x736.webp)
Jakarta, Beritasatu.com – Para menteri luar negeri perwakilan negara-negara anggota ASEAN akan segera merekomendasikan peta jalan keanggotaan penuh untuk Timor Leste sebagai anggota ke-11 ASEAN. Peta jalan tersebut dibahas oleh para menteri luar negeri dalam ASEAN Coordinating Council ke-33 (ACC) yang digelar Selasa (9/5/2023) siang di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Dalam pembukaan ACC, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan, para menteri luar negeri saat ini tengah membahas peta jalan untuk mempersiapkan Timor Leste sebagai anggota penuh ASEAN yang ke-11. Saat ini Timor Leste mengikuti sejumlah rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang ke-42 sebagai anggota dengan status pengamat.
“Kita akan merekomendasikan peta jalan untuk Timor Leste agar segera menjadi anggota penuh ASEAN. Saya percaya kita dapat merekomendasikan peta jalan ini dan membantu saudara saudari Timor Leste,” ujar Menlu Retno dalam keterangan tertulis yang dikutip oleh Kementerian Luar Negeri pada Selasa siang (9/5/2023).
Pembahasan peta jalan keanggotaan penuh Timor Leste merupakan tindak lanjut hasil Senior Officials Meeting yang digelar pada Senin (8/5/2023). Dalam pertemuan tersebut pejabat senior sepakat untuk merekomendasikan peta jalan ke pertemuan selanjutnya, yaitu ASEAN Coordinating Council. Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Sidharto Reza Suryodipuro menyebut usai peta jalan disepakati dalam ACC , nantinya pemimpin negara anggota ASEAN akan mengadopsi peta jalan tersebut.
Meskipun demikian Sidharto mengingatkan bahwa pembahasan dalam Senior Official Meeting didominasi oleh persiapan jelang KTT, sementara keputusan pasti baru akan diambil di puncak KTT ASEAN Ke-42.
Selain keanggotaan penuh Timor Leste, sejumlah isu juga dibahas dalam ACC. Salah satu isu utama ialah persiapan jelang puncak KTT ASEAN Ke-42 yang akan digelar pada 10-11 Mei mendatang. Menlu Retno menyebut sejumlah persiapan seperti program kegiatan, daftar isu dan topik yang akan dibahas, serta daftar kesepakatan yang akan disetujui oleh para pemimpin.
“Dan seluruh persiapan tersebut akan dilakukan berdasarkan tema tahun ini, ASEAN Matters: Epicentrum of Growth,” tambah Retno.
ACC juga membahas sejumlah strategi yang dapat diambil oleh negara anggota ASEAN untuk memperkuat kapasitasnya sebagai komunitas berbasis institusi. Retno mengungkapkan para anggota ASEAN ingin menciptakan kesepakatan yang lebih fleksibel.
“Kita juga akan mendiskusikan mekanisme bekerja agar bisa lebih efektif, lebih fleksibel, dan tidak terlalu birokratis, termasuk bagaimana caranya agar kita tetap berkembang di tengah berbagai tantangan yang ada di kawasan indo-pasifik,” ujar Menlu Retno
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar