MUI Sering Dapat Surat Ancaman, Wasekjen: Kami Sudah Putus Urat Takutnya - inews - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

MUI Sering Dapat Surat Ancaman, Wasekjen: Kami Sudah Putus Urat Takutnya - inews

Share This

 

MUI Sering Dapat Surat Ancaman, Wasekjen: Kami Sudah Putus Urat Takutnya

4-5 minutesMUI Sering Dapat Surat Ancaman, Wasekjen: Kami Sudah Putus Urat Takutnya Kantor MUI di Menteng Jakarta Pusat dijaga aparat bersenjata usai insiden penembakan. (Foto : Antara)

JAKARTA, iNews.id- Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Bidang Hukum dan HAM Majelis Ulama Indonesia (MUIIkhsan Abdullah mengatakan pihaknya sering mendapatkan surat ancaman. Bahkan, sebelum kejadian penembakan di kantor MUI Pusat di Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa 2 Mei 2023 lalu mereka juga menerima ancaman.

Shopee

FLASH SALE Rp99 DAY

Total Hadiah 2M | GRATIS ONGKIR s/d 20 RIbu | Flash Sale Rp99 | Diskon hingga 70%

LIHAT
KODE YSX

S & K ðŸ“… 31 May 2023

“Itu sudah sering sudah kebal kami sudah putus urat takutnya Insya Allah karena kita, kami, semua Ulama disini berjuang untuk kepentingan umat, khidmat untuk umat, jadi tidak ada lagi rasa takut atau was-was,” ungkap Ikhsan dikutip dalam keterangan resminya, Kamis (4/5/2023).

Baca Juga

Sementara itu, Ikhsan pun mengatakan bahwa surat-surat Mustofa Nr yang menjadi pelaku teror di Kantor MUI tidak pernah digubris. Mengingat, surat-surat tersebut tidak pernah ada kejelasan alamat juga nomor telepon pengirim.

“Tahun ini kalau suratnya sudah banyak sekali bertaburan dari orang yang sama dan diantar juga jadi dia pulang pergi pulang pergi Lampung pesawaran Lampung Jakarta itu MUI hanya untuk menyampaikan surat,” kata Ikhsan.

Baca Juga

Ikhsan mengatakan di dalam surat Mustofa Nr itu ada keinginan untuk bertemu dengan Ketua MUI. “Hanya ingin bertemu dengan Ketua MUI,” ujarnya.

“Secara spesifik tidak ada nah itu yang membuat kami sulit kemudian kami setelah baca suratnya tidak ada meninggalkan identitas di mana alamatnya nomor handphonenya sehingga kami sulit untuk mengkonfirmasi yuk kita ketemu biasanya seperti itu meninggalkan nomor handphone dan alamat sehingga kami bisa mengkonfirmasi,” katanya.

Baca Juga

Lebih lanjut, Ikhsan pun mengatakan bahwa teror baik verbal dan tertulis tidak hanya kepada MUI namun juga pejabat negara.

“Verbal dan tertulis ada suratnya bukan hanya MUI yang diancam tapi semua pejabat negara khususnya MUI. Termasuk ini diancam ini (security) mau ditembak,” ujarnya. 

Editor : Ainun Najib

Follow Berita iNews di Google News


Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages