Obon Tabroni Buka Posko Aduan bagi Karyawati Cikarang yang Dipaksa Bos Staycation
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F910x580-2%2F2023%2F05%2F1683350606-1640x720.webp)
Bekasi, Beritasatu.com - Anggota DPR Obon Tabroni membuka posko aduan bagi para karyawati Cikarang yang dipaksa staycation dan tidur bareng bos jika kontraknya ingin diperpanjang.
Pria yang dikenal sebagai tokoh buruh ini menyatakan kesiapannya menerima aduan dari para karyawati yang diperlakukan semena-mena oleh atasan mereka, termasuk ajakan tidur bareng dengan ancaman kontrak tak diperpanjang.
"Saya selalu membuka peluang agar teman-teman buruh bisa mengadukan ke saya. Melalui media sosial pribadi saya, akan selalu saya tanggapi," tegas Obon saat ditemui Beritasatu.com di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jumat (5/5/2023).
Obon Tabroni telah menerima aduan dari AD (23), seorang karyawati perusahaan di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. AD mengaku dirayu dan diajak jalan oleh manajer tempatnya bekerja. AD menolak ajakan tersebut. Namun, sang bos mengancam akan mengakhiri kontrak kerja AD.
Obon mengatakan akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk mendalami kasus itu. Obon memastikan bakal menempuh jalur hukum jika tindakan bos tersebut memenuhi unsur pidana.
"Awalnya saya mengobrol sama mereka, saya tanya persoalannya, sebenarnya tujuannya biar teman-teman lain tidak mengalami kejadian serupa. Memang betul mereka butuh kerja, tetapi jangan lantas mereka bisa dipelakulan dengan semena-mena. Ke depannya kami akan coba berdiskusi dengan instansi terkait, apakah ini masuknya ranah pidana atau bukan. Kalau masuk, akan kami laporkan," kata Obon.
Sebelumnya ajakan staycation dan tidur bareng bos agar karyawati perusahaan di Cikarang, Kabupaten Bekasi, mendapat perpanjangan kontrak tengah ramai di media sosial.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Hal itu mencuat ke publik setelah akun @miduk17 mengunggah tulisannya di Twitter. Dia menyebut ada sebuah perusahaan di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang menjadikan staycation dan tidur bareng bos jadi syarat perpanjangan kontrak bagi karyawati.
"Banyak yg up soal perpanjangan kontrak di perusahaan area Cik*rang. Ada oknum atas nama perusahaan yg mensyaratkan harus staycation bersama karyawati agar mendapatkan perpanjangan kontrak. Yg mengerikan, ini ternyata sudah rahasia umum perusahaan dan hampir semua karyawan tahu," tulis akun Twitter @miduk17.
Rupanya pengalaman itu pernah dirasakan oleh AD (23), seorang karyawati sebuah perusahaan di Cikarang. AD mengaku sering dirayu oleh pria yang menjabat manajer di tempatnya bekerja.
Menurut dia, si bos kerap mengajak jalan dan makan berdua. Ajakan itu disampaikan melalui pesan WhatsApp. Namun bukan sekadar ajakan saja, si bos menggunakan ancaman. AD mengaku diancam kontraknya tidak diperpanjang jika menolak ajakan tersebut.
"Ketemu atasan itu jadi dia selalu nanya 'kapan jalan berdua'. Saya selalu alasan, 'iya nanti', maunya saya bareng-bareng, tetapi dia selalu enggak mau, maunya berdua. Lama-lama dia kayak kesal, katanya 'ya sudah kamu habis kontrak saja, enggak usah diperpanjang soalnya janji kamu palsu'," ungkap AD saat dijumpai di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jumat (5/5/2023).
AD mengatakan telah bekerja di perusahaan tersebut selama enam bulan sampai dengan saat ini. Sejak awal bekerja di sana, dia selalu digoda oleh si bos.
"Iming-imingnya itu kalau mau diperpanjang harus mau gitu diajak jalan kalau enggak mau diajak jalan ya sudah habis kontrak saja. Aku sih enggak terlalu nanya ke situ ya (staycation) tetapi dia cuma bilang jalan dan makan berdua. Tetapi pas diajakin sama temen bareng-bareng dia enggak, mau dia maunya berdua," kata AD.
"Aku pun cerita sama teman-teman yang lain di sana, 'ah itu mah atasan itu mah sudah biasa begitu, jadi enggak aneh'. Dia manajer," tambah AD.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar