Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured MUI Pilihan Polda Metro Jaya

    Penyidik Polda Metro Jaya Periksa Keluarga Pelaku Penembakan di Kantor MUI - Tempo

    9 min read

     

    Penyidik Polda Metro Jaya Periksa Keluarga Pelaku Penembakan di Kantor MUI

    Rabu, 3 Mei 2023 | 21:21 WIB
    Roy Triono / DIN
    Penyidik Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan terhadap keluarga dan tetangga Mustopa (60 tahun) pelaku penembakan Kantor MUI Pusat, Jakarta, Rabu, 3 Mei 2023.
    Penyidik Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan terhadap keluarga dan tetangga Mustopa (60 tahun) pelaku penembakan Kantor MUI Pusat, Jakarta, Rabu, 3 Mei 2023. (Beritasatu.com)

    Bandar Lampung, Beritasatu.com - Penyidik Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan terhadap keluarga dan tetangga Mustopa (60 tahun) pelaku penembakan di Kantor MUI Pusat, Jakarta.

    Pemeriksaan terhadap keluarga dan tetangga pria asal Kabupaten Pesawaran, Lampung yang mengaku sebagai wakil nabi tersebut dilakukan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Metro Jaya di Polda Lampung pada Rabu siang (3/5/2023).

    Pemeriksaan terhadap keluarga dan tetangga Mustopa tersebut berlangsung dari pukul 13.00 WIB hingga 18.00 WIB. Pemeriksaan terhadap keluarga dan tetangga Mustopa tersebut merupakan tindak lanjut penyelidikan peristiwa penembakan di Kantor MUI pusat yang dilakukan Mustopa, pada Selasa, 2 Mei 2023.

    Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panji Yoga mengatakan, kedatangannya ke wilayah hukum Polda Lampung menindaklanjuti kasus penembakan yang terjadi di Kantor MUI Pusat, Jakarta. "Kami disini didampingi oleh tim dari Dit Reskrimum Polda Lampung untuk melaksanakan penggeledahan terhadap rumah dari pelaku penembakan yakni Mustopa di daerah Kabupaten Pesawaran," kata AKBP Panji Yoga disela-sela pemeriksaan keluarga dan tetangga Mustopa di Mapolda Lampung

    Advertisement

    AKBP Panji Yoga menjelaskan, dari penggeledahan yang dilakukan di rumah pelaku pada Rabu dini hari, pihaknya menemukan sejumlah dokumen dan saat ini sedang dalam penelitian baik dari tim penyidiknya maupun tim Asosiasi Psikologi Forensik (Apsitor) Indonesia.

    "Dokumen yang diamankan dari rumah pelaku tersebut berupa tulisan-tulisan yang ditulis pelaku, itu masih kita dalami dan kita sesuaikan dengan dokumen yang kita temukan di tas pelaku di Jakarta," jelas AKBP Panji Yoga.

    Lebih lanjut AKBP Panji Yoga mengungkapkan, selain penggeledahan di rumah pelaku, pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap keluarga pelaku, kerabat termasuk para tetangga.

    "Pemeriksaan terhadap keluarga dan tetangga pelaku untuk mendalami kepribadian dan motif penembakan yang dilakukan Mustopa di Kantor MUI Pusat," ucap AKBP Panji Yoga.

    Menurut AKBP Panji Yoga, pihaknya didampingi oleh tim dari Apsifor untuk melakukan pendalaman terhadap pelaku dan melaksanakan otopsi psikologi pelaku. "Jadi kami sekarang didampingi tim Apsifor dan bekerjasama untuk mendalami bagaimana kepribadian pelaku dan motif dari pelaku, kenapa melakukan penembakan tersebut," ungkap AKBP Panji Yoga.

    Terkait hasil pemeriksaan, AKBP Panji Yoga menyatakan bahwa saat ini masih melakukan pendalaman. "Untuk hasil pemeriksaan terhadap keluarga dan masih kami lakukan pendalaman karena pemeriksaan yang kami lakukan harus komprehensif dan melibatkan banyak tim dan ada beberapa dokumen yang harus kami dalami," tutur AKBP Panji Yoga.

    Selain itu, terkait kepemilikan senjata airsoft gun yang digunakan pelaku melakukan penembakan di Kantor MUI Pusat, AKBP Panji Yoga menjelaskan, hal tersebut juga masih dilakukan pendalaman oleh penyidik. "Masih kami dalami, tim penyidik dari Jakarta juga masih mendalami club menembak yang tertera di kartu Tanda Anggota (KTA) milik pelaku," ucap AKBP Panji Yoga.

    Terkait riwayat pelaku yang pernah mengalami gangguan jiwa, AKBP Panji Yoga mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menemukan kartu kuning dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ). "Untuk itu, tim psikologi forensik masih mendalami. Jadi tim kami masih mendalami. Akan kami sampaikan nanti pada rilis di Polda Metro Jaya. Kalau kartu RSJ, kami belum menemukan," pungkas AKBP Panji Yoga.

    Saksikan live streaming program-program BTV di sini

    Bagikan

    BERITA TERKAIT

    Tim Forensik Tunggu Hasil Uji Lab untuk Ungkap Penyebab Kematian Pelaku Penembakan di MUI

    Tim Forensik Tunggu Hasil Uji Lab untuk Ungkap Penyebab Kematian Pelaku Penembakan di MUI

    MEGAPOLITAN
    Pelaku Penembakan di Kantor MUI Pernah Lakukan Perusakan Kantor DPRD Lampung

    Pelaku Penembakan di Kantor MUI Pernah Lakukan Perusakan Kantor DPRD Lampung

    NUSANTARA
    Pelaku Penembakan di Kantor MUI Miliki Riwayat Sakit Jantung dan Asma

    Pelaku Penembakan di Kantor MUI Miliki Riwayat Sakit Jantung dan Asma

    MEGAPOLITAN
    Tidak Ada Luka Kekerasan di Tubuh Pelaku Penembakan Kantor MUI

    Tidak Ada Luka Kekerasan di Tubuh Pelaku Penembakan Kantor MUI

    MEGAPOLITAN
    Penembakan Kantor MUI, Sejumlah Barang Bukti Termasuk Pistol Diamankan

    Penembakan Kantor MUI, Sejumlah Barang Bukti Termasuk Pistol Diamankan

    MEGAPOLITAN
    PP Pemuda Katolik Minta Usut Tuntas Motif Aksi Penembakan di MUI Pusat

    PP Pemuda Katolik Minta Usut Tuntas Motif Aksi Penembakan di MUI Pusat

    MEGAPOLITAN

    BERITA TERKINI

    Banjir dan Longsor Melanda Cianjur, 9 Orang Terjebak di Dalam Rumah

    Banjir dan Longsor Melanda Cianjur, 9 Orang Terjebak di Dalam Rumah

    NUSANTARA 15 menit yang lalu
    Arsenal Mulai Bahas Rencana Transfer Mason Mount

    Arsenal Mulai Bahas Rencana Transfer Mason Mount

    SPORT 23 menit yang lalu
    Stamp Fairtex Siap Goyang Arena di One Fight Night 10

    Stamp Fairtex Siap Goyang Arena di One Fight Night 10

    SPORT 39 menit yang lalu
    Laba Surge Melonjak 571 Persen, Ini Pemicunya

    Laba Surge Melonjak 571 Persen, Ini Pemicunya

    EKONOMI 1 jam yang lalu
    Polisi Tindak Emak-Emak Viral di Sumenep yang Langgar Lalu Lintas

    Polisi Tindak Emak-Emak Viral di Sumenep yang Langgar Lalu Lintas

    NUSANTARA 2 jam yang lalu
    Hadir di Tengah Nelayan Karawang, Relawan Ganjar Tanam Mangrove dan Berikan Bantuan

    Hadir di Tengah Nelayan Karawang, Relawan Ganjar Tanam Mangrove dan Berikan Bantuan

    NUSANTARA 3 jam yang lalu
    Bocah 15 Tahun di Bogor Jadi Korban Prostitusi Online, Pelaku Ditangkap

    Bocah 15 Tahun di Bogor Jadi Korban Prostitusi Online, Pelaku Ditangkap

    MEGAPOLITAN 4 jam yang lalu
    Perkuat Dukungan untuk Ganjar,Kajol Indonesia Lantik 17 Korda di Jakarta dan Jabar

    Perkuat Dukungan untuk Ganjar,Kajol Indonesia Lantik 17 Korda di Jakarta dan Jabar

    MEGAPOLITAN 4 jam yang lalu
    Bus Bawa Puluhan Santri Terjun ke Jurang di Parigi Moutong

    Bus Bawa Puluhan Santri Terjun ke Jurang di Parigi Moutong

    NUSANTARA 4 jam yang lalu
    Wisata Labuan Bajo Diyakini Bisa Setara dengan Bali

    Wisata Labuan Bajo Diyakini Bisa Setara dengan Bali

    LIFESTYLE 5 jam yang lalu
    Infografik TextInfografik Penyelenggaraan Sidang Isbat 1 Syawal 1444 H
    B-FILES
    Perlu Terobosan Hukum Bongkar Transaksi Rp 189 T di Kemenkeu

    Perlu Terobosan Hukum Bongkar Transaksi Rp 189 T di Kemenkeu

    Komentar
    Additional JS