Sempat Muntahkan Awan Panas, Aktivitas Semeru Masih Fluktuatif
Lumajang, BeritaSatu.com - Usai memuntahkan awan panas guguran (APG) beberapa waktu lalu, aktivitas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur masih fluktuatif.
Terpantau pada Minggu (14/5/2023), Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu masih mengeluarkan beberapa kali mengeluarkan asap. Dari laporan pengamatan Pos Pantau Gunung Api Semeru pada periode waktu pukul 00.00 - 06.00 WIB, teramati Gunung Semeru terjadi 4x letusan asap warna putih kelabu dengan tinggi kolom asap 500-600 meter.
Sementara, berdasarkan laporan Pos Pengamatan selama 12 jam terakhir, tercatat gempa letusan telah terjadi sebanyak 54 kali dengan amplitudo maksimal 23 milimeter.
Kemudian, gempa guguran terjadi sekali dengan amplitudo maksimal 12 milimeter berdurasi 141 detik.
Adanya aktivitas yang masih fluktuatif tersebut, hingga kini status Gunung Semeru masih pada level III (Siaga). Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Lumajang, Adma Teguh Pambudi menyampaikan peningkatan aktivitas itu masih dalam batas wajar.
“Untuk kondisi sekarang masih dalam batas aman,” katanya Adma.
Meski begitu, pihaknya tetap memantau perkembangan kondisi cuaca di sekitr lereng Gunung mengingat potensi bahaya sekunder bisa terjadi sewaktu-waktu. Sebab, di jalur lava saat ini masoh terdapt sisa material vulkanik erupsi Semeru yang bisa berpotensi terbawa banjir lahar hujan.
“Tapi jika diatas turun hujan, kita punya beberapa rekomendasi Seperti masyarakat yang ada di atas tidak beraktivitas di sepnajang besuk kobokan,” ujarnya.
Selain itu, masyarakat di lereng gunung diminta untuk tetap mematuhi rekomendasi petugas PVMBG berkaitan dengan aktivitas dan kondisi Gunung Semeru.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar