Masyarakat Aceh Berharap Layanan Perbankan Digital BSI Segera Pulih
Meulaboh, Beritasatu.com - Masyarakat Aceh mengaku masih mengalami kesulitan dalam mengakses layanan digital PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), seperti transfer dan top up dompet digital.
Yusmaidi, seorang pekerja layanan jasa pengiriman uang yang beroperasi di ruas Jalan Manekroo, Meulaboh, mengatalan kepada Antara, Minggu (14/5/2023), meski layanan transfer antar-rekening Bank BSI sudah bisa, namun masih sering terganggu. Sementara itu, untuk layanan pengisian uang dompet digital masih belum bisa dilakukan dengan maksimal melalui Bank BSI.
Kondisi serupa juga dirasakan oleh Fajri, seorang pelaku usaha layanan pengiriman uang di Meulaboh, yang mengaku layanan pengisian uang tunai melalui mesin ATM Bank BSI masih sering terganggu dan belum maksimal.
Akibatnya, banyak pelanggan yang mengeluh karena tidak bisa melakukan transaksi perbankan, padahal sebagian besar masyarakat di Aceh hanya menggunakan layanan bank tersebut untuk bertransaksi.
“Kami berharap layanan BSI segera pulih dan normal kembali,” kata Fajri.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi menyampaikan seluruh layanan perbankan sudah kembali normal pada hari ini, baik di kantor cabang, mesin anjungan tunai mandiri (ATM) maupun mobile banking setelah selama beberapa hari terakhir BSI down.
“Alhamdullilah pada hari ini, layanan cabang, ATM, dan mobile banking sudah kembali normal dan dapat digunakan oleh para nasabah untuk melakukan transaksi,” ujar Hery dalam Konferensi Pers Update Layanan BSI di Jakarta, Kamis (11/5/2023).
BSI telah meningkatkan kapasitas agar core banking dan critical channel dapat dipulihkan dengan cepat dan stabil, sehingga layanan kepada nasabah dapat sepenuhnya normal. Namun demikian, pelaku usaha jasa pengiriman uang dan top-up uang digital di Meulaboh masih menunggu layanan Bank BSI untuk kembali maksimal dan dapat melayani kebutuhan pelanggan dengan baik.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar