Tersambar Api dari Tabung Gas Bocor, 4 Warga Parakansalak Sukabumi Terluka Bakar - inews

 

Tersambar Api dari Tabung Gas Bocor, 4 Warga Parakansalak Sukabumi Terluka Bakar

jabar.inews.id

May 14, 2023

Mobil ambulans mengevakuasi empat warga di Paraksanalak, Sukabumi, korban tersampar api dari tabung gas bocor.

SUKABUMI, iNews.id - Sebanyak 4 warga terluka bakar hingga harus dievakuasi ke rumah sakit akibat tersambar api dari tabung gas bocor. Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Sukarame RT 001/005, Desa Parakansalak, Kecamatan Parkansalak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/5/2023).

Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna mengatakan, insiden tersebut terjadi pada saat acara hajatan yang digelar keluarga Andi di rumahnya sekitar pukul 20.00 WIB malam.

"Pada saat memasak di dapur, tiba-tiba tabung gas bocor. Kemudian dibuka selang gas tersebut, namun api malah menyambar dari pembakaran sate. Karena panik, lalu tabung gas dibawa ke kamar mandi dalam keadan menyala," ujar Daeng kepada iNews.id, Minggu (14/5/2023).

Tujuan membawa tabung tersebut ke kamar mandi, lanjut Daeng, yaitu untuk dicelupkan di bak penampung air. Akan tetapi saat dibawa, api malah menyambar ke badan orang yang membawanya dan ketiga orang lainnya.

"Korban luka bakar berat sebanyak 1 orang dan luka bakar ringan sebanyak 3 orang. Identitas korban, Aris (35), Dede (40), Hadi (30) dan Ijul (30). Keempat korban saat ini sudah dibawa ke RSUD Sekarwangi Cibadak untuk diberikan pertolongan medis," ujar Daeng.

Editor : Asep Supiandi

Follow Berita iNewsJabar di Google News

Lebih lanjut Daeng mengatakan, kejadian tabung gas bocor tersebut tidak menimbulkan kebakaran pada bagian bangunan rumah, karena api berhasil dipadamkan oleh warga sekitar yang sedang berada di lokasi kejadian.

Baca Juga

Partai Perindo Daftarkan 50 Bacaleg ke KPU Bandung, Diwarnai Seni Lengser dan Tari Merak

"P2BK Parakansalak sudah berkoordinasi bersama RW, Kecamatan, Koramil, Polsek , Pol PP dan Tagana guna mendata serta memberikan imbauan ke masyarakat untuk tetap waspada agar kejadian serupa tidak terulang," ujar Daeng.