Bocah 11 Tahun di Tenggarong Tewas Tenggelam di Objek Wisata Bekas Galian Tambang
TENGGARONG, iNews.id - Bocah 11 tahun bernama Aldiansyah tewas tenggelam pada Minggu (25/6/2023) pukul 14.30 WITA di tempat wisata Danau Danurdana. Objek wisata tersebut merupakan bekas galian tambang yang terletak di Desa Perjiwa, Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Tidak butuh waktu lama, Tim SAR gabungan sampai di tempat lokasi kejadian dan langsung menurunkan tim penyelam. Dengan pencarian di kedalaman kisaran 7-10 meter, korban di temukan dalam keadaan tewas.
Tim penyelamat yang tergabung dari BPBD, Basarnas, Satpol PP, Polsek, Koramil dan relawan berhasil menyelamatkan Aldiansyah dengan melakukan penyelaman ke danau yang disebut memiliki kedalaman 30 meter tersebut. Usai kejadian korban tenggelam, tempat wisata tersebut ditutup selama proses penyelamatan hingga akhirnya jenazah Aldiansyah dikeluarkan pada pukul 17.09 WITA.
Kepala Unit Siaga SAR Basarnas Samarinda, Riqi Efendi mengatakan, laporan ini diterima dari pihak keluarga korban yang diwakili ibu kandung Aldiansyah, Nurlaila. Korban merupakan warga Dusun Sumber Jaya, Desa Manunggal Jaya, Tenggarong Seberang. Usai proses evakuasi, jenazah Aldiansyah dibawa ke RSUD AM Parikesit.
"Kami mendapat laporan sekitar jam 14.00 WITA di tempat wisata Danau Danurdana. Korban berhasil diselamatkan setelah tiga jam lamanya kita melakukan pencarian," ujar Riqi, Minggu (25/6/2023).
Editor : Aditya Pratama
Follow Berita iNewsKaltim di Google News
Sementara itu, Koordinator Tim SAR BPBD Kukar, Eko Suryawinata menjelaskan, awal terjadinya insiden ini saat Aldiansyah bermain di wahana bounce house di pinggir danau. Kala itu, korban menggunakan pelampung. Tanpa sepengetahuan keluarga, Aldiansyah melepas pelampungnya yang berujung pada insiden nahas ini.
"Pada saat berenang korban lepas pelampung, dan akhirnya tenggelam," katanya
Salah satu kerabat Aldiansyah, Andi menyampaikan kekecewaannya terhadap insiden yang merenggut nyawa keluarganya. Baginya, sungguh disayangkan jika sebuah tempat wisata yang merupakan bekas galian tambang tidak memiliki keamanan lebih.
Menurutnya, pengelola tempat wisata menaruh perhatian lebih terhadap pengamanan. Mengingat, banyaknya wisatawan anak-anak yang berkunjung ke tempat wisata ini.
"Saya kecewa dengan pengelola wisata seperti apa pengawasannya yang mengakibatkan menelan korban jiwa. Seharusnya pengelola wisata intens dalam pengawasan kolam tersebut," ucap Andi.
Editor : Aditya Pratama
Follow Berita iNewsKaltim di Google News
Komentar
Posting Komentar