Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured OKI Pilihan

    Buntut Pembakaran Alquran di Swedia, OKI Gelar Pertemuan Darurat Pekan Depan - inews

    3 min read

     

    Buntut Pembakaran Alquran di Swedia, OKI Gelar Pertemuan Darurat Pekan Depan

    inews.id
    June 30, 2023
    OKI segera menggelar pertemuan darurat minggu depan buntut aksi pembakaran Alquran di Swedia.
    OKI segera menggelar pertemuan darurat minggu depan buntut aksi pembakaran Alquran di Swedia.

    JEDDAH, iNews.id - Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) segera menggelar pertemuan darurat minggu depan. Dalam pertemuan itu, para negara anggota akan membahas pembakaran salinan Alquran di Swedia.

    Dilansir dari Anadolu, Jumat (30/6/2023), pertemuan darurat OKI akan berlangsung di Kota Jeddah, Arab Saudi.

    Dalam sebuah pernyataan, OKI mengatakan pertemuan tersebut telah diserukan oleh Arab Saudi dalam kapasitasnya sebagai ketua Konferensi KTT Islam.

    "Pertemuan akan berlangsung di markas besar OKI di Kota Jeddah," tulis OKI dalam pernyataan.

    Dalam pertemuan itu akan membahas prosedur untuk menangani dampak dari insiden pembakaran Alquran. Selain itu, mereka akan membahas tata cara penanganan dampak dari peristiwa pembakaran Alquran.

    Editor : Umaya Khusniah

    Follow Berita iNews di Google News

    Sebelumnya, OKI mengutuk keras pembakaran salinan Al-Qur'an oleh seorang ekstremis Swedia.

    OKI mengatakan dalam pernyataan sebelumnya, tindakan semacam itu bertentangan dengan upaya internasional untuk menyebarkan nilai-nilai toleransi, moderasi, dan penolakan terhadap ekstremisme.

    Pada hari Rabu (28/6/2023), seseorang yang diidentifikasi sebagai Salwan Momika membakar salinan kitab suci umat Islam di bawah perlindungan polisi di depan Masjid Stockholm.

    Tindakan provokatif ekstremis itu bertepatan dengan Idul Adha, salah satu hari besar agama Islam yang dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia.

    Kejahatan membakar salinan Alquran menimbulkan kecaman luas dari dunia Islam, termasuk Türki, Yordania, Palestina, Arab Saudi, Maroko, Irak, Iran, Pakistan, Senegal, Maroko, dan Mauritania.

    Editor : Umaya Khusniah

    Follow Berita iNews di Google News

    Komentar
    Additional JS