Jokowi: Ideologi Pancasila Fondasi Keberhasilan Jaga Stabilitas Ekonomi hingga Sosial Politik - Inews

 

Jokowi: Ideologi Pancasila Fondasi Keberhasilan Jaga Stabilitas Ekonomi hingga Sosial Politik

5-6 minutesJokowi: Ideologi Pancasila Fondasi Keberhasilan Jaga Stabilitas Ekonomi hingga Sosial Politik Presiden Jokowi Jokowi dalam amanatnya pada upacara Hari Lahir Pancasila, di Monas, Jakarta, Kamis (1/6/2023). (Foto tangkapan layar).

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersyukur bahwa bangsa Indonesia berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial dan politik di tengah krisis yang melanda dunia. Inflasi terkendali, investasi tumbuh dan lapangan kerja bisa bertambah.

Shopee

Kupon Shopee
  • Total Quota: 25
  • Short T&C: Cashback 15%, Min. Spending Rp275,000, Max Cashback Rp50,000
  • Payment: ShopeePay/Shopee PayLater
  • Validity: until 16 July 2022
  • All user

LIHAT
KODE TM3

S&K ðŸ“… 16 Jul 2023

"Alhamdulillah, di tengah krisis yang melanda dunia, Indonesia adalah satu dari sedikit negara yang berhasil menjaga stabilitas ekonominya, menjaga stabilitas sosial dan politiknya," kata Jokowi dalam amanatnya pada upacara Hari Lahir Pancasila, di Monas, Jakarta, Kamis (1/6/2023).

Baca Juga

Upacara Hari Lahir Pancasila, Presiden Jokowi Kenakan Pakaian Adat Kesultanan Deli dan Wapres Ma’ruf Amin Adat Melayu

Jokowi mengatakan bahwa keberhasilan menjaga stabilitas tersebut faktor terbesarnya yakni ideologi Pancasila yang menjadi fondasi bangsa Indonesia.

"Berkat persatuan berkat kerja keras dan gotong royong, bangsa ini berhasil menghadapi tantangan dan semakin dipercaya dunia. Semua itu fondasinya adalah ideologi Pancasila yang diwariskan oleh Presiden Pertama Ir Soekarno. Ideologi yang harus terus kita pegang teguh untuk memperkokoh kemajuan bangsa," kata Jokowi.

Baca Juga

Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945 Lengkap dengan Tokohnya

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan pemerintah masih terus berjuang untuk menghadirkan pembangunan yang adil dan merata. Hal tersebut, katanya butuh kesinambungan dan keberlanjutan. 

"Personel dalam pemerintah bisa berganti tetapi perjuangan tak boleh berhenti, keadilan pemerataan dan kesejahteraan adalah yang ingin kita wujudkan melalui reformasi struktural. Peningkatan kualitas SDM, hirilisasi industri dan pembangunan ibukota Nusantara," kata dia.

Baca Juga

 Presiden Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila di Monas

"Kita ingin kekayaan alam negeri ini bermanfaat maksimal bagi Kesejahteraan Rakyat. Kita ingin rakyat di luar Jawa juga merasakan manfaat yang signifikan dari pembangunan yang ada," tambahnya.

Selain itu, sebagai negara besar Indonesia harus duduk sejajar dengan bangsa bangsa-lain. Indonesia, katanya, siap bekerja sama, memimpin, dan berkolaborasi dengan negara manapun dan menjadi titik temu serta jembatan dari perbedaan-perbedaan yang ada di dunia.

"Inilah Indonesia, Indonesia adalah Indonesia yang tidak dapat didikte oleh siapapun, yang tidak dapat didikte oleh negara manapun, namun siap selalu siap berkontribusi bagi dunia," katanya.

Editor : Faieq Hidayat

Follow Berita iNews di Google News


Baca Juga

Komentar