Fase Bulan Purnama, Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Pesisir Jakarta Utara pada 3-6 Juni - inews

 

Fase Bulan Purnama, Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Pesisir Jakarta Utara pada 3-6 Juni

4-5 minuteFase Bulan Purnama, Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Pesisir Jakarta Utara pada 3-6 Juni BMKG memprediksi terjadinya banjir pesisir atau rob di Jakarta Utara pada 3-6 Juni 2023. (Foto Antara).

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi terjadinya banjir pesisir atau rob di sejumlah wilayah termasuk pesisir Jakarta Utara pada 3-6 Juni 2023. Banjir rob ini terjadi karena fenomena fase bulan purnama (Full Moon) pada Sabtu (3/5) bersamaan dengan Perigee (Jarak terdekat bulan ke bumi) pada Selasa (6/6).

Shopee

Kupon Shopee
  • Total Quota: 25
  • Short T&C: Cashback 15%, Min. Spending Rp275,000, Max Cashback Rp50,000
  • Payment: ShopeePay/Shopee PayLater
  • Validity: until 16 July 2022
  • All user

LIHAT
KODE TM3

S&K ðŸ“… 16 Jul 2023

"Hal ini berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum. Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) di beberapa wilayah pesisir Indonesia," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim Eko Prasetyo, Kamis (1/6/2023).

Baca Juga

Waspada, Tanah Bumbu dan Kotabaru Berpotensi Banjir Rob 1 Minggu ke Depan

Selain itu, menurut Eko, banjir rob ini juga terjadi di wilayah pesisir lainnya mulai dari pesisir Sumatera, pesisir Jawa, pesisir Kalimantan, pesisir Sulawesi, pesisir Maluku hingga pesisir di Papua. 

"Potensi banjir pesisir (rob) ini berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah (terlampir), yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir," kata Eko. 

Baca Juga

2 Sekolah di Kota Pekalongan Rusak akibat Banjir Rob

Eko menambahkan, masyarakat yang beraktivitas di sekitar pesisir diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi ini. Masyarakat juga diminta untuk memperhatikan informasi lebih lanjut dan terkini dari BMKG.

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG," pungkasnya. 

Editor : Faieq Hidayat

Follow Berita iNews di Google News



Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.




Lokasi Tidak Terdeteksi

Anda sedang menikmati berita di sekitar Anda

Aktifkan untuk mendapatkan berita di sekitar Anda

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya