Kapolri: STIK Berubah Jadi Universitas Kepolisian Indonesia, Sipil Bisa Kuliah di Sana - Viva - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Kapolri: STIK Berubah Jadi Universitas Kepolisian Indonesia, Sipil Bisa Kuliah di Sana - Viva

Share This

 

Kapolri: STIK Berubah Jadi Universitas Kepolisian Indonesia, Sipil Bisa Kuliah di Sana

By Siti Ruqoyah
viva.co.id
June 22, 2023

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) akan berubah menjadi Universitas Kepolisian Indonesia (UKI). Perubahan status kampus ini setelah diizinkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek).

Baca Juga :

Hal itu disampaikan Sigit saat Upacara Wisuda Program Pendidikan Ilmu Kepolisian di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta Selatan pada Rabu, 21 Juni 2023.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kalemdiklat, Ketua STIK serta guru besar dan dosen dalam kurun waktu beberapa lama ini telah mendapatkan surat rekomendasi dari Kemendikbud untuk membentuk atau mengembangkan STIK menjadi Universitas Kepolisian Indonesia,” kata Sigit.

Baca Juga :
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Photo :
dok Polri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Photo : dok Polri

Menurut dia, Universitas Kepolisian Indonesia nanti ada beberapa program studi (prodi) yang dapat diikuti masyarakat umum. Makanya, ia berharap universitas ini dapat menjadi unggulan kedepannya.

Baca Juga :

“Kedepan dipersiapkan untuk masyarakat umum dapat mengikuti program tersebut. Sehingga, ke depan harapan saya Universitas Kepolisian Indonesia ini menjadi universitas unggulan di masa depan,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Sigit selalu mengingatkan bahwa selain kompetensi teknis juga harus memiliki kompetensi etika dan leadership. Karena, tiga hal ini harus dimiliki. “Saudara pintar di kompetensi teknis, namun kalau rekan-rekan lemah terkait kompetensi etika, maka rekan-rekan bisa berhadapan dengan situasi yang bisa merubah cita-cita rekan-rekan,” jelas dia.

Di lapangan, Sigit mencontohkan banyak yang mengejar pencapaian-pencapaian hanya dengan mengandalkan teknis tapi etika tidak dijaga, maka risiko berantakan akan terjadi. 

Baca Juga :

“Begitu juga dengan kemampuan dalam hal memimpin di setiap tingkatan. Ini tentunya harus dikembangkan karena zaman berubah, peraturan berubah, sehingga harus menyesuaikan,” ucap dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages