Kenaikan Tarif KA Argo Parahyangan Jakarta-Bandung Diprotes, Ini Penjelasan KAI

Cibitung, Beritasatu.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menanggapi keluhan masyarakat terkait tarif KA Argo Parahyangan tujuan Jakarta-Bandung yang mengalami kenaikan, tetapi tidak melalui sosialisasi terlebih dahulu.
VP Public Relation PT KAI, Joni Martinus mengatakan, tarif KA Argo Parahyangan termasuk dalam jenis tarif komersial, sehingga naik turunnya tarif akan menyesuaikan pasar.
"Tarif KA Argo Parahyangan termasuk dalam jenis tarif Komersial dan tarif KA Komersial sifatnya fluktuatif, menyesuaikan dengan demand dari pelanggan," kata Joni kepada Beritasatu.com, Minggu (4/6/2023).
Menurut Joni, tarif kereta juga dapat dipastikan selalu berada dalam tarif batas bawah (TBB) dan tarif batas atas (TBA) yang telah ditetapkan.
"Jadi tarifnya bukan naik, tapi ada penyesuaian terhadap demand atau permintaan penumpang yang tinggi, sehingga tarif kereta juga fluktuasi, bisa berubah," kata dia.
Joni menerangkan, kereta komersial berbeda dengan kereta yang mendapat subsidi dari pemerintah atau biasa dikenal dengan public service obligation (PSO).
"Adapun untuk kereta api yang sifatnya PSO, tarifnya selalu tetap sesuai dengan tarif yang telah ditentukan oleh pemerintah," jelas dia.
Untuk memberikan alternatif, kata Joni, KAI juga menjual tiket ke berbagai tujuan dalam berbagai kelas dan subkelas. Tujuannya agar pelanggan dapat memilih tarif yang diinginkan sesuai dengan kebutuhannya.
"KAI juga menyediakan tarif khusus, di mana pelanggan dapat membeli tiket dengan tarif lebih murah khusus untuk rute dan KA tertentu. Tiket dapat dibeli melalui aplikasi KAI Access atau loket stasiun maksimal dua jam sebelum keberangkatan," jelasnya.
Berdasarkan penelusuran Beritasatu.com situs KAI Acces pada Minggu (4/6/2023), harga tiket KA Argo Parahyangan untuk keberangkatan Jakarta Gambir - Bandung kelas eksekutif Rp 250.000, sementara untuk kelas ekonomi Rp 150.000.
Sementara untuk keberangkatan Senin (5/6/2023) dengan rute yang sama, KA Argo Parahyangan kelas eksekutif justru turun menjadi Rp 200.000, sementara kelas ekonomi tetap Rp 150.000.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
BERITA TERKAIT

Libur Panjang Akhir Pekan, Penumpang KAI Naik Dua Kali Lipat

Tebing 12 Meter Longsor di Purwakarta, Hanya 1 Jalur Kereta Api yang Bisa Dilewati

24 April-2 Mei, KAI Catat 393.600 Penumpang Tiba di Jakarta

Khusus 1 Mei, 16 Kereta Api dari Stasiun Gambir Berhenti di Jatinegara

Arus Balik, 16.000 Pemudik Tiba di Stasiun Pasar Senen

Tidak ada komentar:
Posting Komentar