LRT Jabodebek Diresmikan 18 Agustus, Kereta Cepat Oktober-November
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan diresmikan pada Oktober atau November 2023.
Selain kereta cepat, Menhub juga menyebut proyek LRT Jabodebek akan diresmikan 18 Agustus 2023.
BACA JUGA:
"Sebentar lagi LRT Jabodebek akan diresmikan 18 Agustus, lalu Oktober atau November kereta cepat," kata Menhub di Plataran Senayan, Jakarta, Jumat (9/6/2023).
Adapun sebelum diresmikan pada Oktober atau November 2023 mendatang.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan dilakukan uji coba terlebih dahulu pada pertengahan Juni 2023.
BACA JUGA:
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.okezone.com%2Fokz%2F300%2Fcontent%2F2023%2F06%2F09%2F320%2F2827887%2Fmenko-luhut-kereta-cepat-jakarta-bandung-siap-uji-coba-kecepatan-300-km-jam-AO3aC5yp4W.jpg)
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam rapat kerja Badan Anggaran (Banggar) DPR RI terkait RAPBN 2024 hari ini.
"Saya ingin melaporkan juga terkait KCJB, jadi KCJB ini karena di bawah kordinasi saya, ini tanggal 14 bulan ini kita akan 300 km per jam. Saya ulangi kami akan trial 300 km per jam," ucapnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Kemudian pada Agustus mendatang, Luhut mengatakan kereta api cepat Jakarta-Bandung akan dioperasikan untuk masyarakat yang berada di wilayah rel kereta.
Kemudian pada Agustus mendatang, Luhut mengatakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan dioperasikan untuk masyarakat yang berada di wilayah rel kereta. Kegiatan tersebut dilakukan secara gratis.
"Kereta api cepat ini nanti akan kita siapkan bulan Agustus untuk rakyat sekitar yang tinggal di rel kereta api, jadi nanti mereka akan sampailan gratis sambil mencoba ini dan itu akan capai 350 km per jam," jelasnya.
Luhut mengatakan bahwa jarak Jakarta ke stasiun Padalarang akan dapat ditempuh kurang dari satu jam.
Dengan menggunakan kereta cepat Jakarta-Bandung.
"Jakarta-Bandung akan kita tempuh kurang dari 1 jam sampai Padalarang kemudian feeder nya langsung ke Bandung," katanya.
Sementara untuk LRT Jabodebek, Luhut menyebutkan bahwa keretanya menggunakan kereta buatan dalam negeri.
"Kami laporkan LRT ini hampir semua buatan dalam negeri. Memang awal-awal itu banyak sekali tak setuju. Namun, saya lapor langsung ke Presiden biarkan saja pakai buatan dalam negeri," kata Luhut.
"Memang betul waktu Presiden naik ada meleset 3 cm, sekarang ini dikalibrasi dan semua saya pikir jalan dengan baik. Jadi kita ini harus berani mulai dengan local content," tambahnya.
Bersamaan itu, Luhut menyebutkan bahwa nantinya 3 moda transportasi yakni Kereta Cepat Jakarta-Bandung, LRT Jabodebek dan Transjakarta akan terintegrasi dengan baik.
"Jadi kalau di luar bicara LRT tidak terintegrasi tidak betul, itu nanti masuk LRT. Jadi orang datang dari LRT turun di situ dan nanti naik kereta api cepat ke Bandung. LRT jalan terus sampai nanti masuk ke busway. Jadi semua ini 3 moda transportasi kami buat terintegrasi Kereta Api cepat Jakarta-Bandung," pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar