Masalah Tapal Batas, 2 Warga Tewas dalam Bentrokan Antarsuku di Nabire Papua Tengah
Nabire, Beritasatu.com – Bentrok antar dua suku di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah menewaskan dua warga. Bentrok suku ini terjadi antara suku Dani dengan suku Mee.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan bentrok tersebut terjadi pada Selasa, (6/6/2023) di Kampung Urumusu, Distrik Uwapa Kabupaten Nabire.
"Bentrok itu terjadinya siang, sekira pukul 12 siang, penyebabnya masalah pencabutan plang Tapal Batas Lokasi Tanah Adat di Kampung Urumusu Distrik Uwapa Kabupaten Nabire," ungkap Kombes Benny, Rabu (7/5/2023).
Dijelaskan Kombes Benny kejadian berawal saat suku Dani secara sepihak menyerobot tanah milik Suku Mee dan masyarakat di Distrik Topo.
"Permasalahan tapal batas ini sebenarnya sudah akan dimediasi oleh Polres Nabire. Namun belum lagi ada pertemuan, kedua suku sudah saling serang," jelas Benny.
Akibat peristiwa tersebut 2 orang Suku Mee dilaporkan meninggal dunia karena mengalami luka panah dan bacokan senjata tajam.
"Untuk saat ini dua korban tersebut telah dibawa ke RSUD Nabire,” ungkap Kombes Benny.
Kasus ini tengah ditangani oleh Polres Nabire. Benny mengatakan Polres Nabire tengah melakukan upaya mediasi antara Suku Mee dengan Suku Dani di Polres Nabire untuk mencari solusi penyelesaian masalah tapal batas.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
BERITA TERKAIT

Keluarga Dokter Mawar Minta Pelaku Dihukum Mati

Rekonstruksi Pembunuhan Dokter Mawar, Korban Diperkosa Usai Dibunuh

Meninggal Tak Wajar di Nabire, Ini Sosok Dokter Mawar di Mata sang Ibu

Menkes Gandeng Polisi Usut Kematian Tidak Wajar Dokter Mawar

Keluarga Ungkap Kejanggalan Kematian Dokter Mawar di Nabire

Kembali Berulah, KKB Bakar 5 Rumah Warga di Ilaga Papua Tengah
Sidang Kasus Penganiayaan David Ozora
BERITA TERKINI

Pemprov Jateng Anggarkan Rp 437 Miliar untuk Perbaikan dan Pemeliharaan Jalan

Respons Denny Indrayana, Pakar: Pemakzulan Presiden Tidak Mudah

PDIP Pastikan Nama Cawapres Ganjar Masih Cair, Ada Nama Prabowo dan AHY

Mabuk dan Pukuli Orang Lewat, Peselancar Australia Dideportasi dari Aceh

Ramadhan Sananta Berpisah dengan PSM Makassar

Enggartiasto Tekankan Pentingnya Lembaga Riset untuk Kemajuan Kawasan ASEAN dan Asia Timur

Izin Kampus Dicabut, Pemilik STIE Tribuana Singgung Beasiswa: Kalau Pindah Silakan, Kembalikan Dulu!

Aldila Terhenti di Semifinal French Open Ganda Campuran

Theo Hernandez Sedih Paolo Maldini Dipecat Pemilik AC Milan

Pelunasan Biaya Haji Kuota Tambahan Dibuka Besok


B-FILES

Tidak ada komentar:
Posting Komentar