Tak Sudi Penganiaya Anaknya Cuma Dihukum Penjara, Ayah David Ozora: Kalau Mario Juga Gue Bikin Koma, Itu Baru Adil dexcon.suara

 

Tak Sudi Penganiaya Anaknya Cuma Dihukum Penjara, Ayah David Ozora: Kalau Mario Juga Gue Bikin Koma, Itu Baru Adil

dexcon.suara.com
June 15, 2023
Tak Sudi Penganiaya Anaknya Cuma Dihukum Penjara, Ayah David Ozora: Kalau Mario Juga Gue Bikin Koma, Itu Baru Adil
Tak Sudi Penganiaya Anaknya Cuma Dihukum Penjara, Ayah David Ozora: Kalau Mario Juga Gue Bikin Koma, Itu Baru Adil

Gegara telah menganiaya David Ozora hingga koma, sang ayah Jonathan Latumahina tetap tak sudi jika Mario Dandy dan dua pelaku lainnya, Agnes Gracia dan Shane Lukas hanya dihukum penjara. Menurutnya, ganjara yang pantas diterima Mario Dandy adalah sama-sama dibikin koma seperti yang sempat dialami putranya.

Pernyataan itu diungkap Jonathan dalam podcast Curhat Bang Denny Sumargo yang tayang, beberapa waktu lalu.

"Nggak lah," ungkap Jonathan Latumahina seperti dikutip dari Suara.com, Kamis.

Pria yang akrab disapa Jo itu mengaku sudah sakit hati sejak awal kasus Mario Dandy dkk diproses secara hukum. Jonathan pun menyebut upaya perlidungan terhadap Agnes yang menjadi pelaku anak yang terkesan berlebihan.

"Kita warga negara ini kan dicreate untuk selalu makan hati. Kita harus menerima bahwa di kasus hukum ini, pelaku anak banyak menerima perlindungan. Lembaga yang melindungi luar biasa," ujarnya.

Dia pun menyinggung aparat hukum yang luput dengan David dengan statusnya i bawah umur.

"Lupa yang bikin undang-undang ini, korban juga anak. Anak gue itu masih anak, masih di bawah 18 kan masih anak," terang Jonathan Latumahina.

Jonathan Latumahina dikecewakan lagi dengan vonis 3,5 tahun penjara terhadap Agnes Gracia. Pertimbangan status AGH sebagai pelaku anak lagi-lagi membuat salah satu pengurus GP Ansor itu merasa Cristalino David Ozora diperlakukan tidak adil.

"Hukuman yang diterapkan juga karena anak, maka setengahnya. Ya gue mau nuntut apa kalau itu sudah maksimal?" kata Jonathan Latumahina.

"Gue ini anggota Banser yang dibaiat untuk mematuhi peraturan undang-undang di negara ini, termasuk semua turunannya," sambung lelaki yang identik dengan tatonya.

Dengan penegakan hukum yang menurutnya setengah-setengah dan tidak akan pernah memberikan keadilan bagi Cristalino David Ozora, Jonathan Latumahina menegaskan bahwa hukum rimba tetap jadi jawaban terbaik untuk menyembuhkan luka.

"Adil itu kalau si Mario juga gue bikin koma, itu baru adil," kata Jonathan Latumahina dengan nada sedikit meninggi.

Sebelumnya dalam wawancara lain, Jonathan Latumahina sudah sempat menegaskan bahwa ia siap menunggu Mario Dandy Satriyo sampai keluar penjara untuk mencari keadilan menurut versinya.


(Sumber: Suara.com)

Baca Juga

Komentar