Tawuran Massal Terjadi di Kota Yogyakarta, Sejumlah Ruas Jalan Ditutup - inews

 

Tawuran Massal Terjadi di Kota Yogyakarta, Sejumlah Ruas Jalan Ditutup

4-5 minutesTawuran Massal Terjadi di Kota Yogyakarta, Sejumlah Ruas Jalan Ditutup  Tawuran massal terjadi di Kota Yogyakarta Minggu (4/6/2023) malam ini. (foto: istimewa)

YOGYAKARTA, iNews.id - Tawuran massal terjadi di Kota Yogyakarta, Minggu (4/6/2023) petang hingga malam ini. Tawuran tersebut awal mulanya terjadi di kawasan Balai Kota Yogyakarta tepatnya di Jalan kenari Umbulharjo, namun meluas ke berbagai titik yang ada di wilayah kota Yogyakarta.

Tawuran tersebut bermula ketika adanya gesekan antarmassa tersulut dari area Balai Kota Yogyakarta. Aksi ini kemudian meluas ke Jalan Kusumanegara. Hingga malam ini massa bergeser dan meluas di sejumlah titik di Kota Yogyakarta. Dari informasi yang diperoleh kerusuhan meluas di Jalan Tamansiswa, Jalan Lowanu serta Kemantren Brontokusuman.

Baca Juga

Sandiaga Uno Paparkan 3 Konsep Angkat Ekonomi Kreatif ke Pelaku Ekraf Gunungkidul

Ratusan personel polisi terpaksa diturunkan untuk menenangkan massa dan mencegah kerusuhan meluas. Sejumlah ruas jalan juga ditutup diantaranya Jalan Kenari, Jalan Kusumanegara, Jalan Tamansiswa dan Jalan Lowanu.

Mereka saling berbalas lempar batu dan berbagai benda yang ditemui di jalan. Aksi tawuran tersebut membuat sebagian besar toko dan usaha di kawasan Jalan Kenari dan Kusumanegara memilih tutup lebih awal. Mereka khawatir akan menjadi sasaran dalam kerusuhan tersebut.

Baca Juga

Kunjungi Gunungkidul, Ini Pesan Sandiaga Uno agar Desa Wisata Bisa Berkembang 

Hal itu juga membuat warung makan dan juga toko kelontong di Jalan Kenari buru-buru ditutup. Sejumlah pengendara juga memilih berbalik arah tidak melewati ruas jalan di tempat yang terjadi Tawuran.

Salah satu pemilik warmindo, Surya (33) menjelaskan bahwa kejadian tawuran tersebut sekitar pukul 16.30 WIB. Sebelumnya banyak massa mengendarai motor dan membawa beberapa bendera. 

Baca Juga

Gelar Fashion Show di Pantai Sepanjang, Pemkab Gunungkidul Kenalkan Batik kepada Wisatawan

"Ya karena ada tawuran saya pilih tutup," tutur dia.

Tak hanya para pemilik usaha yang menutup tempat usahanya. Sejumlah warga juga membarikade jalan masuk ke kampung mereka agar tidak ada massa yang masuk ke tempat tinggal mereka. Suasana mencekam masih terjadi hingga pukul 19.30 WIB.

Sampai saat ini, media ini masih berusaha mengkonfirmasi ke polisi. Namun belum ada keterangan resmi haik dari Polresta Yogyakarta ataupun Polda DIY berkaitan dengan kerusuhan tersebut.

Editor : Kuntadi Kuntadi

Follow Berita iNewsYogya di Google News


Baca Juga

Komentar