Viral, Koboi Jalanan di Kudus Mengamuk dan Tebas Sopir Truk dengan Celurit By BeritaSatu
Viral, Koboi Jalanan di Kudus Mengamuk dan Tebas Sopir Truk dengan Celurit
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F06%2F1687503315-1457x699.webp)
Kudus, Beritasatu.com - Aksi koboi jalanan bersenjata tajam celurit terekam kamera pengawas CCTV mengamuk di jalanan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kamis, (22/6/2023) sore. Koboi jalanan itu merusak truk boks. Tak hanya itu, koboi itu juga menyabet sopir truk dengan celurit.
Aksi koboi jalanan di Kudus ini terekam CCTV dan videonya viral di media sosial.
Dari rekaman yang beredar, kejadian bermula saat truk boks akan belok ke kanan memasuki sebuah gudang plastik di Desa Jati Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Mendadak, muncul sebuah sepeda motor yang ditunggangi pria berboncengan melaju dari arah belakang dengan cukup kencang. Karena jarak yang sudah dekat membuat pemotor menabrak truk boks.
Usai ditolong warga, pemotor itu justru mengeluarkan celurit dari jok sepeda motornya dan menebas sopir truk serta merusak kaca bagian depan truk tersebut. Kondisi tersebut membuat warga yang menolong pun kocar-kacir berlarian.
Dwi Pranoto, salah seorang saksi di lokasi menjelaskan, sebelum belok ke kanan, sopir truk sebanarnya sudah menghidupkan sein motor. Diduga pemotor tersebut dalam pengaruh minuman keras hingga melakukan aksi pembacokan terhadap sopir truk dan merusak truk boks bermuatan plastik.
"Orang-orang di sini juga nolong semua, sopirnya juga turun membantu. tapi enggak tahu mengeluarkan senjata tajam dari dalam jok," kata Dwi Pranoto kepada Beritasatu.com, Jumat (23.6.2023) siang.
Beruntung, sopir truk yang ditebas celurit hanya luka ringan setelah berhasil menangkis tebasan pelaku.
Sementara, Wakapolres Kudus, Kompol Satya Adi Nugraha menanggapi viralnya kejadian aksi koboi jalanan. Satya mengatakan, jajarannya sudah mendatangi TKP dan mengumpulkan barang bukti baik CCTV hingga keterangan sejumlah saksi di TKP. Meski begitu, hingga Jumat (23/6/2023) siang, polisi belum menerima aduan laporan masyarakat terkait perihal tersebut.
"Sementara karena kasus baru terjadi kemarin sore, kami masih mengumpulkan barang bukti yang ada. Sementara bukti CCTV dulu. Sementara dari korban hanya materiil, tetapi nanti akan kami dalami lebih lanjut dan kami akan coba melaksanakan lidik," kata Kompol Satya Adi Nugraha saat ditemui di Polsek Jati, Kudus.
Kasus tersebut kini masih dalam penyelidikan oleh Unit Reskrim Polsek Jati. Pihak kepolisian meminta agar masyarakat segera melapor kepada polsek terdekat jika menemukan tindak pindana kriminal.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini