Yenny Wahid Minta Jangan Sia-siakan Keragaman Indonesia
Jakarta, Beritasatu.com - Yenny Wahid meminta agar keragaman di Indonesia tidak disia-siakan oleh masyarakat. Dia menyebut keragaman sebagai kekuatan Indonesia yang harus dipertahankan.
"Jadi, yang namanya keragaman ini sesuatu yang sudah ada di Indonesia dan terus kita pertahankan sampai sekarang. Ini adalah sebuah kekuatan di Indonesia, tidak boleh disia-siakan," kata Yenny dalam acara Islami Festival di Redtop Hotel, Jakarta, Sabtu (10/6/2023).
Ketua Organizing Committee (OC) NU Women itu juga menekankan bahwa negara-negara lain belum tentu memiliki keragaman seperti Indonesia. Dia mengungkapkan pengalamannya saat berkunjung ke negara lain, para warga di sana menghadapi kesulitan dalam mengekspresikan agama mereka.
"Di Indonesia, bebas. Mau pakai jilbab boleh, enggak pakai jilbab silakan, mau pakai salib oke, ringtone-nya adzan oke, di sana (negara lain, Red) enggak bisa," ungkapnya.
Yenny menyampaikan bahwa keberadaan agama di Indonesia sangat dihormati. Masyarakat di Indonesia dapat bebas mengekspresikan agama yang mereka anut masing-masing. Di sisi lain, negara juga turut berperan dalam memfasilitasi berbagai aktivitas keagamaan.
"Presiden datang ke Maulid Nabi, wajar. Gubernur pergi ke acara Natal, biasa. Wali Kota datang ke acara Waisak, salah satu tugas dan kewajiban untuk mengayomi umat beragama di lingkungannya," tutur Yenny.
Yenny menjelaskan bahwa keragaman dapat ada di Indonesia karena didukung oleh Pancasila. Dia menyebut Pancasila memiliki peran penting dalam menyatukan bangsa Indonesia yang memiliki latar belakang yang beragam.
"Pancasila itu adalah ikatan suci yang menyatukan seluruh masyarakat Indonesia dalam sebuah ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ucap Yenny.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar