38 Kabupaten/Kota di Jatim Berpredikat Kota Layak Anak
Surabaya, Beritasatu.com - Provinsi Jawa Timur berhasil mempertahankan predikat sebagai Provinsi Layak Anak (Provila) tahun 2023. Keberhasilan ini melengkapi capaian Jatim yang telah mendapatkan predikat Provila sejak tahun 2021 lalu.
Penghargaan Jatim Provinsi Layak Anak tahun 2023 ini diperoleh dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Predikat Provila dari Kementerian PPPA RI diberikan lantaran Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dinilai berhasil mendorong semua kabupaten/kota di Jatim atau 100% telah masuk dalam pemeringkatan Kota Layak Anak (KLA). Bahkan, banyak daerah yang naik kelas pemeringkatannya, sehingga tahun 2023 ini tidak ada lagi kab/kota di Jatim yang berpredikat pratama.
“Alhamdulillah, 38 kabupaten/kota di Jatim seluruhnya telah masuk dalam pemeringkatan KLA. Bahkan sebagian daerah berhasil meningkatkan peringkat KLA. Ini merupakan prestasi yang tidak mudah, karena banyak sekali indikator yang harus dipenuhi untuk mendapat predikat layak anak," terang Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Minggu (23/7/2023).
Lebih lanjut Khofifah menambahkan, capaian ini dapat diraih lantaran kolaborasi dan koordinasi yang terus dilakukan lewat komunikasi dengan stakeholder lintas sektor. Utamanya dalam hal pemenuhan dan perlindungan hak anak sehingga 38 kabupaten/kota berhasil meningkatkan peringkat KLA.
"Semua tidak bisa berjalan sendiri, prestasi ini adalah hasil kerjasama dan koordinasi serta kolaborasi lintas sektor," katanya.
"Kami di tingkat provinsi mendorong kepada kabupaten/kota melibatkan forum anak untuk ikut menyuarakan hak hak anak. Dengan harapan predikat kabupaten/kota layak anak yang telah berhasil diraih ini benar-benar terimplementasi dengan baik di lapangan," Imbuhnya.
Khofifah juga mengapresiasi kabupaten/kota yang mengalami peningkatan peringkat kabupaten/layak anak. Harapannya, semua daerah bisa mendapatkan peringkat utama bahkan menjadi kabupaten/kota layak anak.
“Perbandingannya adalah dari sisi peringkat. Paling rendah untuk di Jawa Timur sekarang adalah madya, kemudian nindya baru utama,” pungkasnya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Secara terperinci, pada tahun 2023 ini peraih KLA di Jatim meliputi 3 kota dan 1 Kabupaten menduduki peringkat utama, 16 kabupaten/kota menduduki peringkat nindya, 18 kabupaten/kota menduduki peringkat madya.
Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2022 yang mana pada saat itu peringkat utama sebanyak 2 Kota, 12 Kab/Kota peringkat Nindya, 17 peringkat Madya dan 7 Kabupaten peringkat Pratama.
Untuk Peringkat Utama diraih Kota Surabaya, Kota Probolinggo, Kota Madiun dan Kabupaten Tulungagung. Sementara, peringkat Nindya diraih Kota Batu, Kabupaten Trenggalek, Situbondo, Gresik, Jember, Kota Malang, Jombang, Kabupaten Blitar, Sidoarjo, Lamongan dan yang baru adalah Kabupate Banyuwangi, Kabupaten Madiun, Kabupaten Tuban, Kota Pasuruan, Kota Blitar dan Kota Mojokerto.
Sedangkan, Peringkat Madya diraih Kota Kediri, Kabupaten Sumenep, Kab. Mojokerto, Kabupaten Bojonegoro, Pamekasan, Magetan, Lumajang, Kabupate. Malang, Bondowoso, dan Ponorogo, sedangkan yang baru adalah Kabapateb Nganjuk, Bangkalan, Kabupaten Probolinggo, Sampang, Kabupaten Kediri, Ngawi, dan Pacitan.
Sebagaimana diketahui, indikator yang harus dipenuhi dalam KLA terdapat lima klaster utama, antara lain hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan anak, kesehatan dasar dan kesejahteraan anak, pendidikan serta pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya juga perlindungan khusus, dengan didukung penguatan kelembagaan.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar