Antisipasi Rabies di Polewali Mandar, Tim Kesehatan Vaksinasi Hewan hingga Pelosok Desa By BeritaSatu

 

Antisipasi Rabies di Polewali Mandar, Tim Kesehatan Vaksinasi Hewan hingga Pelosok Desa

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
June 19, 2023
Seorang petugas sedang melakukan vaksinasi rabies ke hewan peliharaan.
Seorang petugas sedang melakukan vaksinasi rabies ke hewan peliharaan.

Polewali Mandar, Beritasatu.com - Tim kesehatan hewan di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, terus menggelar vaksinasi massal terhadap Hewan Penular Rabies (HPR), Rabu (4/7/2023).

Petugas vaksinasi menyasar hewan seperti anjing dan kucing untuk mengantisipasi penyakit rabies. Mereka terbagi menjadi beberapa tim dengan menyasar sejumlah desa maupun kelurahan yang ada di Kabupaten Polewali Mandar.

Untuk mempermudah menangkap hewan yang akan divaksinasi, tim kesehatan hewan membawa jaring penangkap anjing. Sedikitnya ada puluhan anjing dan kucing peliharaan yang disuntik pencegahan rabies.

Meski hewan peliharaan, para tim kesehatan kesulitan menenangkan anjing saat hendak disuntik. Terkadang anjing tersebut harus ditangkap menggunakan jaring yang telah disiapkan oleh petugas.

Setiap anjing dan kucing yang telah divaksin langsung diberikan kalung merah sebagai penanda jika hewan tersebut telah divaksin rabies.

Tim kesehatan hewan Polman tahun 2023 ini telah menyiapkan 800 dosis untuk 800 HPR. Mereka berupaya memyelesaikan sekitar 50 persen vaksinasi selama tiga hari kedepan dari target yang telah di tentukan. Adapun syarat agar hewan peliharaan dapat menerima vaksin rabies ialah umur minimal empat bulan.

Selain melaksanakan vaksinasi, petugas juga mengajak dan mengimbau masyarakat yang memelihara kucing agar berperan aktif melaksanakan pencegahan, meskipun di Kabupaten Polewali Mandar belum ditemukan kasus rabies.

Dokter hewan, drh Isnaniah Bagenda, mengatakan, pihaknya terus melakukan upaya pencegahan penyakit rabies terhadap hewan peliharaan.

"Kita berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan proteksi dan upaya pencegahan terhadap gigitan pada manusia dan tentunya melindungi hewan KPR sehingga masyarakat Polman bisa lebih aman dan nyaman berinteraksi dengan hewan tersebut," kata drh Isnaniah, Sabtu (8/7/2023).

Menurutnya, tahun 2023 ini stok vaksin rabies mengalami peningkatan yakni sebanyak 800 dosis dibanding tahun 2022 lalu yang hanya 200 dosis atau 200 hewan.

"Itu mengantisipasi penyakit rabies pada hewan yang dapat menular ke manusia dan menyebabkan kematian," ujarnya.

Isnain menambahkan di wilayah Polman sampai saat ini belum menemukan adanya kasus rabies. Meski begitu iya mengajak masyarakat yang memelihara kucing agar berperan aktif melaksanakan pencegahan. "Adapun syarat agar hewan peliharaan dapat menerima vaksien rabies ialah umur minimal empat bulan, kemudian sehat, tidak bunting atau hamil, suhu tubuh normal dan bebas kutu dan jamur, vaksin gratis," ungkapnya.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya