Berniat Ritual di Gunung Lawu, Pendaki Tewas karena Hipotermia By BeritaSatu

 

Berniat Ritual di Gunung Lawu, Pendaki Tewas karena Hipotermia

By BeritaSatu.com

beritasatu.com

July 10, 2023

Ambulans mengevakuasi pendaki yang meninggal dunia di Gunung Lawu.

Magetan, Beritasatu.com – Seorang pendaki ditemukan meninggal dunia di pos tiga Gunung Lawu, Minggu (24/07/2023). Pendaki atas nama Lasmianto (47) asal Magetan tersebut diduga hipotermia saat menuju puncak Gunung Lawu.

Korban ditemukan meninggal oleh pendaki lain di jalur pendakian puncak Gunung Lawu. Saat ditemukan, korban dalam kondisi tertelungkup dengan mengenakan pakaian pendakian lengkap, seperti jaket tebal, dan pakaian pendakian lainnya.

Salah satu pendaki, Ngawulan, mengatakan kemungkinan korban memaksakan mendaki meski kondisi tubuh sedang tidak fit. Saat itu, korban bersama rombongannya yang berjumlah 27 orang menuju puncak Gunung Lawu. Namun, karena merasa tidak enak badan, korban beristirahat di pos tiga.

“Sementara teman-teman lainnya melanjutkan perjalanan ke atas puncak,” kata Ngawulan.

Sementara itu, Kapolsek Plaosan, Joko Yuwono, menuturkan korban mendaki sejak Sabtu (22/7/2023) lalu. Korban berangkat bersama teman pendaki lain bertemu dan menuju puncak Lawu.

“Bisa dibilang bukan rombongan, mereka bertemu di lokasi dan naik bersama,” tutur Joko.

Joko menduga korban melakukan pendakian dengan tujuan untuk ritual tertentu. Hal ini karena korban bersama rombongan mengenakan pakaian serbahitam tanpa atribut apa pun yang memang biasa digunakan untuk ritual tertentu.

“Menggunakan seragam serbahitam, namun tidak ada identik tertentu,” terang Joko.

Dikatakan, proses evakuasi korban melibatkan sejumlah petugas baik dari BPBD, TNI dan Polri, serta relawan. Tidak temukan tanda-tanda kekerasan, bekas jatuh, ataupun luka-luka di tubuh korban.

“Dari mulut korban juga tidak ada tanda-tanda lain, kemungkinan karena hipotermia,” ujar Joko.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Baca Juga