Tinjau Pindad, Jokowi Sebut Produk Alutsista RI Diminati Pasar Ekspor
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal meninjau pabrik produksi amunisi PT Pindad di Turen, Malang, Jawa Timur, Senin (24/7). Kunjungan kali ini untuk membahas peluang ekspor alat utama sistem senjata (alutsista) produksi BUMN bidang pertahanan tersebut.
Pabrik ini memproduksi peluru dan amunisi lainnya untuk kebutuhan TNI dan Polri. Sementara pabrik yang di Bandung memproduksi senjata dan kendaraan. Jokowi didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir
"Karena memang ada sebuah demand, permintaan yang sangat besar sekali dari luar untuk ekspor," kata Jokowi di Malang, ditayangkan Youtube Sekretariat Presiden, Senin (24/7).
Oleh karena itu, Jokowi bakal mengadakan rapat dengan para pejabat Pindad untuk membahas peningkatan permintaan pasar ekspor tersebut, serta memetakan arah bisnis Pindad ke depan.
"Permintaan dari pasar ekspor untuk produk-produk Pindad ini meningkat sangat tajam. Jadi kami akan rapat nanti di Pindad dengan dirut dengan komisaris utama, semuanya, ingin memutuskan ke arah mana Pindad ini akan dibawa," ungkapnya.
Kunjungan kerja Jokowi ke Pindad merupakan tindak lanjut rapat dengan Erick dan Prabowo pada 16 Juli lalu di Istana Bogor.
Erick mengatakan rapat itu membahas pengembangan industri pertahanan hingga wacana pemindahan PT Pindad dan PT Dirgantara Indonesia (PT DI) ke kawasan industri Subang, Jawa Barat, agar bisa lebih dekat dengan Bandara Kertajati.
"Kalau kita lihat juga bagaimana ketika di Kertajati, Bapak Presiden menginginkan adanya Pindad dan PT DI itu pindah ke kawasan industri Subang, supaya terpadu karena lokasi Pindad dan PT DI itu sudah di tengah kota," katanya.
Menurutnya, pertemuan itu juga membahas rencana untuk meninjau pabrik peluru di Turen, Malang, Jawa Timur.
"Nah, di situlah kenapa kemarin ada rencana Bapak Presiden dan Pak Prabowo akan melihat pabrik peluru yang ada di Turen, Malang, sebagai fasilitas yang terbaru karena kita memang perlu," ujarnya.
Komentar
Posting Komentar