Ciuman Sesama Jenis dan Dukung LGBT, Band The 1975 Dilarang Tampil Lagi di Malaysia - Beritasatu

Ciuman Sesama Jenis dan Dukung LGBT, Band The 1975 Dilarang Tampil Lagi di Malaysia

Sabtu, 22 Juli 2023 | 21:55 WIB
Penulis: Fana F Suparman | Editor: FFS
Personel band asal Inggris, 1975, Matty Healy, saat tampil di Reading Music Festival, Inggris, Minggu, 28 Agustus 2022. Pemerintah Malaysia, Sabtu, 22 Juli 2023, melarang 1975 tampil di Malaysia setelah menampilkan adegan mesra sesama jenis.
Personel band asal Inggris, 1975, Matty Healy, saat tampil di Reading Music Festival, Inggris, Minggu, 28 Agustus 2022. Pemerintah Malaysia, Sabtu, 22 Juli 2023, melarang 1975 tampil di Malaysia setelah menampilkan adegan mesra sesama jenis. (Associated Press)

Jakarta, Beritasatu.com - Grup band asal Inggris, The 1975 dilarang tampil lagi di Malaysia. Pelarangan ini menyusul aksi vokalis The 1975, Matty Healy mencium basis band tersebut, Ross MacDonald di atas panggung festival musik Good Vibes di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (21/7/2023) kemarin. 

Tak hanya ciuman sesama jenis, The 1975 juga mengkritik aturan anti-LGBT di Malaysia. 

Sontak aksi Matt Healy memicu kemarahan pemerintah Malaysia. Pemerintah Malaysia menghentikan Festival Musik Good Vibes yang sedianya digelar hingga Minggu (22/7/2023) besok. Tak hanya itu, pemerintah Malaysia juga melarang band The 1975 untuk tampil lagi di negeri jiran tersebut. 

"Tiada kompromi untuk pihak mana pun yang menantang, meremehkan, dan melanggar undang-undang Malaysia," kata Menteri Komunikasi Malaysia Fahmi Fadzil dalam unggahannya di Twitter, Sabtu (22/7/2023).

Advertisement

Pernyataan tegas ini disampaikan Fahmi Fadzil setelah bertemu penyelenggara konser bertajuk Good Vibes Festival, Future Sound Asia. Pertemuan yang digelar pada hari ini untuk merespons aksi Matty Healy.

"Saya telah mengarahkan untuk menghentikan festival tersebut yang sepatutnya berlangsung hari ini hingga esok," tegas Fahmi Fadzil.

Fahmi Fadzil menekankan, Malaysia memiliki komitmen mendukung pengembangan industri kreatif dan kebebasan berekspresi.

“Namun, jangan sampai menyentuh kepekaan masyarakat, terutama yang bertentangan dengan tradisi dan nilai-nilai budaya setempat," katanya.

Tak hanya menghentikan Festival Musik Good Vibes, komisi pemerintah Malaysia yang mengawasi pembuatan film dan pertunjukan oleh artis asing juga melarang The 1975 tampil lagi di Malaysia.

Homoseksualitas dianggap kejahatan di Malaysia yang berpenduduk mayoritas muslim. 

Dalam video yang diunggah di media sosial pada Jumat (19/7/2023) malam, Matty Healy terlihat mencium basis Ross MacDonald setelah mengkritik sikap pemerintah Malaysia terhadap LGBT dalam pernyataan di hadapan penonton.

Dia mengatakan sebenarnya The 1975 sebenarnya ingin mengurungkan tampil di Malaysia. Namun, mereka tidak ingin mengecewakan penggemar.

"Saya salah. Saat kami diminta manggung, saya tidak menelitinya. Saya tak melihat manfaat mengundang The 1975 ke sebuah negara yang kemudian menceramahi kita tentang dengan siapa kita boleh berhubungan seks," katanya.

BACA JUGA

Healy kemudian mempersingkat pernyataannya.

"Baiklah, kami harus pergi. Kami baru saja dilarang dari Kuala Lumpur, sampai jumpa lagi," katanya.

Selain di Malaysia, Healy pernah melakukan aksi kontroversial lain dengan mencium seorang penggemar pria saat konser di Uni Emirat Arab pada 2019. Uni Emirat Arab juga menerapkan undang-undang yang melarang LGBT.

Penyelenggara Festival Good Vibes sendiri mengatakan penampilan The 1975 dihentikan karena tidak mematuhi pedoman acara musik.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

BERITA TERKAIT

Kunjungi Malaysia, Jokowi Bahas Masalah PMI

Kunjungi Malaysia, Jokowi Bahas Masalah PMI

INTERNASIONAL
Jokowi Melawat ke Singapura dan Malaysia

Jokowi Melawat ke Singapura dan Malaysia

NASIONAL
Malaysia Perbaiki Aturan Pemakaian Kata Allah untuk Non-Muslim

Malaysia Perbaiki Aturan Pemakaian Kata Allah untuk Non-Muslim

INTERNASIONAL
PM Inggris Rishi Sunak Minta Maaf Atas Perlakuan Negara Terhadap Veteran Gay

PM Inggris Rishi Sunak Minta Maaf Atas Perlakuan Negara Terhadap Veteran Gay

INTERNASIONAL
Sahkan UU Anti-LGBT, Uganda Dikutuk Negara Barat dan Lembaga Dunia

Sahkan UU Anti-LGBT, Uganda Dikutuk Negara Barat dan Lembaga Dunia

INTERNASIONAL
Malaysia Sita Ratusan Jam Swatch karena Dianggap Kampanyekan LGBT

Malaysia Sita Ratusan Jam Swatch karena Dianggap Kampanyekan LGBT

INTERNASIONAL
LIFESTYLE 13 menit yang lalu
Rendy Kjaernett Pastikan Sudah Putus Hubungan dengan Syahnaz

Rendy Kjaernett Pastikan Sudah Putus Hubungan dengan Syahnaz

LIFESTYLE 19 menit yang lalu
Begini Cara Sitha Marino Jaga Mood Saat Main di Film Mantra Surugana

Begini Cara Sitha Marino Jaga Mood Saat Main di Film Mantra Surugana

LIFESTYLE 27 menit yang lalu
Sudahi Maut di Pelintasan Sebidang, MTI Usulkan Sistem Peringatan Dini

Sudahi Maut di Pelintasan Sebidang, MTI Usulkan Sistem Peringatan Dini

NUSANTARA 39 menit yang lalu
Taklukkan Pelita Jaya, Prawira Bandung Juara IBL 2023

Taklukkan Pelita Jaya, Prawira Bandung Juara IBL 2023

SPORT 43 menit yang lalu
Di Markas PBB, DPR Dorong Akses terhadap Air Bersih

Di Markas PBB, DPR Dorong Akses terhadap Air Bersih

NASIONAL 55 menit yang lalu
SEA V League 2023: Timnas Voli Indonesia Bekuk Vietnam 3-0

SEA V League 2023: Timnas Voli Indonesia Bekuk Vietnam 3-0

SPORT 57 menit yang lalu
Puncak Harlah Ke-25 Dihadiri 67.000 Kader, PKB Kulo Nuwun ke Warga Solo

Puncak Harlah Ke-25 Dihadiri 67.000 Kader, PKB Kulo Nuwun ke Warga Solo

BERSATU KAWAL PEMILU 58 menit yang lalu
ARTIKEL TERPOPULER

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya