Festival Seribu Candi Jadi Upaya Promosi Warisan Budaya Dunia
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F1671849513_512x341.jpeg)
Jakarta, Beritasatu.com - Untuk mempromosikan cagar budaya Candi Prambanan yang merupakan Warisan Budaya Dunia, Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman menyelenggarakan Festival Seribu Candi yang mulai dibuka pada hari ini Selasa (11/7/23).
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan kekayaan budaya ini menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaga dan mempromosikannya. Melalui penyelenggaraan festival ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap pengembangan, pelestarian dan juga upaya peningkatan apresiasi masyarakat terhadap seni dan warisan budaya yang ada di Sleman.
"Penyelenggaraan Festival Seribu Candi ini diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk terus mencintai budaya lokal sehingga dapat mewujudkan karakter luhur bagi masyarakat dan generasi budaya di tengah-tengah peradaban global," kata Kustini usai membuka Festival acara di komplek Candi Prambanan Sleman.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, Edy Winarya mengatakan event ini juga bertujuan untuk mempromosikan Warisan Budaya Tak Benda yang ada di Kabupaten Sleman yang telah ditetapkan oleh Kemendikbudristek.
"Warisan tersebut diantaranya Seni Pertunjukan Langen Toyo, Transportasi Tradisional Gerobak Sapi, Seni Pertunjukan Wayang Topeng Pedalangan, Seni Pertunjukan Wayang Wong Gaya Yogyakarta dan pameran Keris," katanya.
Festival ini bekerja sama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X, Kemendikbudristek dan PT. Taman Wisata Candi Prambanan, Ratu Boko dan Borobudur. Festival Seribu Candi dilaksanakan pada tanggal 11 sampai 13 Juli 2023 mulai pukul 10.00 hingga pukul 16.30 WIB bertempat di Kompleks Candi Prambanan.
Dalam festival tersebut juga diadakan Gelar Apresiasi Budaya melalui Wayang Kulit kepada Siswa pada hari Kamis (13/7/2023), pukul 09.00 sampai pukul 12.00 persembahan dari SD Negeri Malangrejo.
Kegiatan ini bertujuan untuk menginformasikan falsafah-falsafah luhur budaya Jawa sebagai bentuk penanaman nilai luhur agar dapat diketahui oleh generasi muda saat ini, yang kemudian diharapkan dapat mempengaruhi perilaku di masyarakat.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar