Monday
11Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home BMKG

Hujan Masih Terjadi di Awal Musim Kemarau, Simak Penjelasan BMKG - inews

3 min read

 

Hujan Masih Terjadi di Awal Musim Kemarau, Simak Penjelasan BMKG

inews.id
July 3, 2023
Ilustrasi hujan
Ilustrasi hujan

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan alasan kenapa masih terjadi hujan di awal musim kemarau ini. Berdasarkan data analisis cuaca dalam tiga hari terakhir, dapat diidentifikasi masih terdapat hujan yang turun di beberapa wilayah mulai dari intensitas sedang hingga sangat lebat.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan cuaca dan iklim di wilayah Indonesia dipicu berbagai faktor dinamika atmosfer mulai dari skala global hingga regional dan lokal. Hingga awal Juli ini faktor dinamika atmosfer global yang aktif adalah El Nino dengan kategori lemah.

Berdasarkan analisis terakhir, ada beberapa faktor dinamika atmosfer skala regional hingga lokal yang saat ini berperan cukup signifikan dalam memicu peningkatkan pertumbuhan awan hujan.

"Sehingga menyebabkan kenapa dalam sepekan ini masih terjadi potensi hujan di beberapa wilayah dan bahkan dalam beberapa hari ke depan masih cukup aktif di wilayah Indonesia," kata Guswanto dalam paparannya, Selasa (4/7/2023).

Beberapa faktor dinamika atmosfer tersebut antara lain:

1. Adanya aktivitas gelombang Kelvin dan Rossby ekuatorial di sekitar wilayah Indonesia yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan

2. Terjadinya pola belokan dan perlambatan angin di sekitar wilayah Indonesia bagian utara yang dipicu adanya pola sirkulasi di sekitar Laut China selatan dan utara Sulawesi, kondisi ini dapat turut memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan

Nusron soal Lahan Diduduki GRIB Jaya: Status Hak Pakai BMKG, Tak Ada Sengketa - inewsBaca juga Nusron soal Lahan Diduduki GRIB Jaya: Status Hak Pakai BMKG, Tak Ada Sengketa - inews

Editor : Reza Fajri

Follow Berita iNews di Google News

Potensi hujan intensitas sedang-lebat masih dapat terjadi dalam sepekan ke depan di beberapa wilayah sebagai berikut:

Periode 4-6 Juli 2023
- sebagian Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau.
- sebagian Jawa Tengah dan Jawa Timur

BMKG : Gempa bumi Sumedang dipicu oleh sesar yang belum terpetakan - ANTARA News Baca juga BMKG : Gempa bumi Sumedang dipicu oleh sesar yang belum terpetakan - ANTARA News


- sebagian Bali dan Nusa Tenggara


- sebagian Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur
- sebagian Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan

Periode 7-10 Juli 2023
- sebagian Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Lampung
- sebagian Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur
- sebagian Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur
- sebagian Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara
- sebagian Maluku, Papua Barat, Papua

Komentar
Additional JS