Irak Ancam Swedia Jika Ada Pembakaran Al Quran Lagi: Putus Hubungan By CNN Indonesia - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Irak Ancam Swedia Jika Ada Pembakaran Al Quran Lagi: Putus Hubungan By CNN Indonesia

Share This

 

Irak Ancam Swedia Jika Ada Pembakaran Al Quran Lagi: Putus Hubungan

By CNN Indonesia

CNN Indonesia

Jumat, 21 Jul 2023 12:30 WIB

Irak mengancam akan memutus hubungan dengan Swedia jika pembakaran kitab suci umat Muslim, Al Quran, terjadi lagi di negara Nordik itu.

Irak mengancam akan memutus hubungan dengan Swedia jika pembakaran kitab suci umat Muslim, Al Quran, terjadi lagi di negara Nordik itu. (AP/Oscar Olsson)

Jakarta, CNN Indonesia --

Irak mengancam akan memutus hubungan dengan Swedia jika pembakaran kitab suci umat Muslim, Al Quran, terjadi lagi di negara Nordik itu.

"Pemerintah Irak telah memberi tahu ke pemerintah Swedia melalui jalur diplomatik bahwa jika ada insiden berulang termasuk membakar Kitab Suci Al Quran di tanah Swedia akan melakukan pemutusan hubungan diplomatik," demikian pernyataan pemerintah Irak pada Kamis (20/7), seperti dikutip Reuters.

PARALLAX BANNER
300x250

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan tersebut muncul tak lama usai imigran asal Irak yang tinggal di Swedia, Salwa Momika, menginjak-injak dan menendang Al Quran di depan Kedutaan Besar Irak di Stockholm.

Menurut laporan AFP, Momika mulanya memegang Al Quran lalu menjatuhkannya ke tanah. Ia kemudian terlihat menginjak-injak kitab suci dan sesekali menendangnya.

Sebelum ini, Momika juga pernah melakukan aksi serupa. Ketika itu, ia membakar Al Quran di depan Central Mosque di Stockholm.

Aksi terbaru Momika pun memicu protes dari sejumlah negara, termasuk dari warga Irak.

Ratusan warga berkumpul di dekat Kedubes Swedia di Baghdad. Mereka juga dilaporkan membakar gedung tersebut.

"Kami tak mau menunggu hingga pagi. Kami datang saat fajar dan membakar Kedubes Swedia," ujar seorang pedemo kepada AFP.

Sejumlah pedemo kemudian terlihat mengacungkan Al Quran ke udara, sementara beberapa yang lain memegang potret imam ternama, Mohamed al-Sadr.

"Kami bergerak hari ini untuk mengecam pembakaran Al Quran, yang sebenarnya berisi cinta dan keyakinan," ujar pedemo lain.

Menanggapi aksi tersebut, pemerintah Irak menyatakan penyerbuan terhadap Kedubes Swedia di Baghdad sebagai pelanggaran keamanan yang "harus segera ditangani".

(rds)

STATIC BANNER

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages