Kapal Nelayan asal Jakarta Kandas di Tulungagung, 1 ABK dari Bogor Tewas By BeritaSatu

 

Kapal Nelayan asal Jakarta Kandas di Tulungagung, 1 ABK dari Bogor Tewas

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
June 19, 2023
Petugas membawa anak buah kapal
Petugas membawa anak buah kapal

Tulungagung, Beritasatu.com - Sebuah kapal nelayan KM Jaya Utama 12 asal Jakarta kandas di Pantai Niyama Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, setelah dihantam ombak besar dan tali jangkar putus, Jumat (7/7/2023). Satu orang anak buah kapal (ABK) dari Bogor tewas.

Proses evakuasi seluruh anak buah kapal yang sempat terjebak di atas kapal berlangsung dramatis. Perahu Basarnas dengan berani menerjang ombak dan mendekati kapal nelayan yang kandas.

Selanjutnya kapal diikat dengan tali dan ditarik petugas gabungan bersama warga serta nelayan, bahu-membahu menarik kapal pencari ikan yang berisi 12 ABK ke daratan.

Setelah hampir 3 jam, kapal KM Jaya Utama asal Jakarta berhasil dievakuasi ke daratan. Namun 3 ABK dalam kondisi lemas dan langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan.

Kapolsek Besuki AKP I Nengah Sutejo mengatakan, kapal nelayan KM Jaya Utama mengalami mati mesin, setelah kemasukan air akibat ombak tinggi dan masuk ke dalam kapal. Proses evakuasi kapal dilakukan oleh tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD, anggota TNI-Polri, relawan serta dibantu masyarakat.

"Kapal mengalami mati mesin setelah terseret ombak besar, dan air juga masuk ke dalam kapal. Selanjutnya kita bersama tim gabungan dan warga mengevakuasi kapal nelayan tersebut, dengan tali panjang diikat ke kapal dan kita tarik ke daratan," kata AKP I Nengah Sutejo.

Salah seorang korban selamat, Karnadi Efendi mengaku, awalnya kapal bersandar di teluk Popoh Kabupaten Tulungagung. Namun kapal mengalami putus tali jangkar dan kemudian kapal terbawa arus dan kandas. Akibat dihantam ombak mesin kapal mati dan air masuk ke dalam kapal sehingga membuat posisi kapal miring.

"Kapal kita bersandar dan tiba-tiba tali jangkar putus akibat ombak yang besar. Selama lebih dari 3 jam kami terjebak di kapal hanya bisa pasrah menunggu pertolongan. Kita di dalam kapal hanya mencegah air tidak bisa masuk. Namun akibat terjangan ombak besar, kapal miring dan air juga masuk kedalam kapal," ujar Karnadi Efendi, ABK kapal yang selamat.

Dalam musibah tersebut, satu orang ABK atas nama Andi dari Bogor meninggal dunia, setelah sempat dilarikan ke Puskesmas Besuki.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya