Prabowo Membalas Mereka yang Nyinyir soal Pesawat Bekas
Jawaban tegas disampaikan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kepada pihak-pihak yang nyinyir soal pembelian pesawat tempur Mirage 2000-5 bekas dari Qatar. Prabowo mengatakan kualitas pesawat bekas yang dibeli pemerintah masih dalam kategori layak dipakai.
Pernyataan Prabowo itu disampaikan seusai Joy Flight Super Hercules C-130J di Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis (6/7/2023). Sebelum itu, Prabowo secara resmi menyerahkan Pesawat C-130J Super Hercules A-1340 ke TNI AU. Pesawat diterima oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Serah terima secara simbolis dengan menarik bendera merah putih yang berada di pesawat. Dilanjutkan dengan memecahkan kendi dan menyiramkan air kembang di dekat pesawat.
Usai serah terima ini, Prabowo dan jajaran TNI joy flight menaiki pesawat tersebut. Joy flight dilakukan selama 30 menit dengan ketinggian 17.000 kaki ke wilayah Bogor area.
Prabowo dan Marsekal Fadjar Prasetyo duduk di ruang kokpit pesawat, tepat di belakang kursi pilot. Terlihat Prabowo tampak menikmati penerbangan ini mengenakan kacamata hitam.
Saat ditanya terkait penerbangan ini, Prabowo melempar senyum dan mengacungkan jempol. Prabowo mengatakan dirinya kembali menaiki hercules setelah terakhir 25 tahun lalu.
"25 tahun lalu kalau nggak salah (terakhir naik hercules)," ujarnya.
Prabowo lantas menyampaikan testimoni usai menaiki pesawat ini. "Ya lebih canggih, lebih kuat, lebih mampu, lebih modern," ujarnya.
Spesifikasi Pesawat Super Hercules C-130J
Pesawat Super Hercules C-130J memiliki panjang 34,69 meter, tinggi 11,9 meter, dan lebar sayap 39,7 meter, sementara panjang kompartemen kargonya 16,9 meter, lebar 3,12 meter, dan tinggi 2,74 meter.
Super Hercules C-130J buatan Lockheed Martin itu dapat membawa beban maksimal hingga hampir 20.000 kilogram atau hampir 20 ton.
Super Hercules C-130J juga dapat mengangkut 8 palet atau 97 tandu, 128 pasukan tempur, dan 92 pasukan terjun payung.
Super Hercules C-130J juga memiliki peningkatan fitur dari tipe pendahulunya misalnya peningkatan sistem perlindungan bahan bakar, serta sistem penanganan kargo. Ada juga perbaikan sistem flight station yang lebih canggih dan sistem avionik digital terintegrasi penuh.
Kecepatan maksimal pesawat C-130J Super Hercules mencapai 660 kilometer per jam pada ketinggian 6.706 meter dan ditenagai oleh empat turboprop Rolls-Royce AE 2100D yang bisa menghasilkan daya 4.700 tenaga kuda.
Baca jawaban Prabowo ke mereka yang nyinyir di halaman berikutnya
Jawaban Prabowo ke Mereka yang Nyinyir
Dalam kesempatan itu, Prabowo Prabowo menjelaskan pembelian pesawat tempur Mirage 2000-5 itu untuk mengisi kekosongan, sebab jet tempur Rafale baru akan datang 3 tahun lagi.
"Iya saya sudah jawab pada kesempatan-kesempatan yang lain, jadi, Rafale pesawat teknologi Prancis generasi 4,5 ya. Kita sudah pesan dan yang pertama akan datang itu 36 bulan lagi, yang pertama. Dan sesudah itu, satu, satu, satu, satu. Mungkin skuadron pertama akan siap operasional kira-kira 4 tahun lagi ya, 48 bulan lagi skuadron pertama. Dari sekarang sampai 4 tahun, kita butuh suatu kekuatan militer. Nah itu lah maksudnya kita mencari pesawat fighter interim yang bisa segera kita gunakan," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan pesawat tempur Mirage 2000-5 ini memang tidak sepenuhnya sama dengan Rafale. Namun, Prabowo mengatakan secara sistem Mirage 2000-5 sama dengan Rafale.
"Dan dari memang, tentunya pesawat Mirage 2000-5, memang tidak sama kecanggihan dan modernnya dengan Rafale. Ini Rafale kan teknologi terakhir, tetapi karena sama-sama buatan Dassault, dan saya dikasih penjelasan karena memang banyak sistemnya itu sebetulnya menuju ke tingkat Rafale. Jadi itu kita pake, satu untuk kekuatan interim, sekaligus untuk membiasakan penerbang-penerbang kita dengan teknologi Prancis," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar