Khofifah Sambangi Korban Bencana Tanah Longsor di Malang
Malang, Beritasatu.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang mengunjungi 3 korban bencana alam tanah longsor di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin( 10/7/2023). Ketiga orang tersebut menjadi korban akibat bencana tanah longsor menimpa sebuah rumah di Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, yang dipicu hujan intensitas tinggi, Jumat (7/7/2023).
Korban yang dikunjungi Gubernur Khofifah, yakni Lilis Megawati (37 tahun) yang mengalami patah tulang tangan kanan, dan Feliex Ferdana (14) yang menderita patah tulang kaki kanan. Keduanya merupakan satu keluarga yang tinggal di Dusun Sukoanyar, Desa Wirotaman, Kecamatan Ampelgading.
Dalam peristiwa ini satu orang dilaporkan meninggal dunia, Santoso (76), akibat tertimbun tanah longsor. Sementara dua lainnya harus dilakukan perawatan secara intensif di rumah sakit karena mengalami patah tulang.
"Tiga korban ini berada dalam satu rumah, satu keluarga. Setelah dioperasi, kondisinya sudah membaik, sudah recovery, besok sudah belajar berjalan. Untuk korban meninggal dunia kita berikan santunan duka," kata Khofifah.
Usai memeriksa kondisi kesehatan kedua korban dan memberikan santunan, Gubernur Khofifah beserta rombongan langsung bergerak menuju Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan untuk meninjau langsung lokasi terdampak bencana alam banjir bandang yang melanda beberapa waktu lalu.
Kepala Kepolisian Resor Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan pihaknya bersama instansi terkait sudah melakukan tanggap darurat dalam upaya mempercepat penanganan paska terjadinya bencana alam.
“Yang pasti kita berikan dukungan penuh, penanganan terhadap korban yang terdampak, termasuk dalam aspek keamanan dan rekayasa lalu lintas akibat bencana alam," kata AKBP Putu.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sementara itu, Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik menambahkan, pihaknya telah menerjunkan personel baik polres maupun polsek jajaran untuk membantu proses evakuasi material tanah dan lumpur di lokasi bencana tanah longsor.
Kepolisian juga melakukan rekayasa lalu lintas untuk membantu kelancaran arus jalur yang tidak bisa dilalui akibat tertimbun tanah longsor.
"Termasuk pemetaan wilayah yang terdampak akibat bencana alam, sehingga kita akan melakukan langkah-langkah dan upaya percepatan penanganan agar aktifitas warga bisa kembali normal," jelasnya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar