Mahfud MD: Kita Akan Selamatkan Ponpes Al Zaytun
Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyatakan, pemerintah akan menyelamatkan Pondok Pesantren atau Ponpes Al Zaytun, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Mahfud beralasan Al Zaytun merupakan lembaga pendidikan yang sangat bagus.
"Al Zaytun itu suatu lembaga pendidikan yang menurut kami produknya sangat bagus, anaknya pintar-pintar, sehingga kita akan selamatkan itu," ujar Mahfud seusai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (18/7/2023).
Untuk itu, Mahfud menyatakan, pemerintah tidak akan menutup Al Zaytun. Mahfud menjelaskan agar bisa menyelamatkan Al Zaytun harus menunggu posisi hukum terhadap pemimpin Al Zaytun, Panji Gumilang terlebih dahulu.
"Cuma bagaimana menyelamatkan itu, tunggu posisi hukum dulu terhadap Panji Gumilang, yang jelas, pemerintah berketetapan tidak akan menutup lembaga pendidikan apa pun. Akan terus kita bina dan kita kembangkan sesuai dengan hak konstitusional, diberikan hak kepada murid dan wali murid, santri dan wali santri di situ untuk tetap memilih lembaga pendidikannya tetapi materinya kita kontrol, kita awasi," papar Mahfud.
Adapun, Mahfud menegaskan terkait keamanan Al Zaytun sudah ditangani oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan jajarannya serta aparat kepolisian setempat.
"Lalu soal keamanan itu sudah ditangani oleh Gubernur Jawa Barat dan aparat (kepolisian) vertikal," kata Mahfud menambahkan.
Diberitakan, penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus saat ini masih mendalami dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang melibatkan pemimpin Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan analisis sejumlah rekening. Kemudian setelah analisis rampung, penyidik akan menjadwalkan pemanggilan saksi-saksi dalam kasus TPPU Panji Gumilang tersebut.
"Tentunya kita analisis dulu sejumlah rekening yang ada, baru pemanggilan saksi saksi," kata Whisnu saat dikonfirmasi terkait kasus Panji Gumilang, Selasa (18/7/2023).
Dikatakan Whisnu, pendalaman tersebut dilakukan oleh penyidik Polri dan juga turut menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
BERITA TERKAIT

Mahfud: Upaya Pembebasan Pilot Susi Air Masih Berproses

Mahfud MD Sebut Panji Gumilang Punya 256 Rekening dan 6 Nama

Mahfud MD: Al Zaytun Tidak Usah Dibesar-Besarkan karena Biangnya Sudah Ditangani

Mahfud MD: Pemerintah Belum Putuskan Tutup Ponpes Al Zaytun

Mahfud MD Sebut 14 WNI Korban TPPO Jual Ginjal Tertahan di RS Luar Negeri

Soal Pembayaran Utang Pemerintah ke Jusuf Hamka, Mahfud MD: Tak Usah Buru-buru
BERITA TERKINI

Survei Pilgub Jatim: Achmad Fauzi Tempel Emil dan Khofifah

Sukses di Awal, Threads Mulai Ditinggal Pengguna dalam Jumlah Besar

KPK Bakal Panggil Sejumlah Bos Bea Cukai, Hartanya Janggal?

KPK Usut Dugaan Pejabat Daerah "Bermain" Nikel

Prambanan Jazz Festival 2023 Sisipkan Pesan Diplomasi Budaya

14 Mayat Diangkat dari Underpass yang Terendam di Korea Selatan, Operasi Pencarian Berakhir

Jalani Sidang Cerai Perdana, Rendy Kjaernett Berharap Bisa Rujuk dengan Lady Nayoan

Polisi Temukan 4 Lubang di Pesawat Smart Air yang Ditembak OTK

Pemilu Kamboja Tanpa Oposisi Sejati, PM Hun Sen Siapkan Suksesi ke Putra Kesayangan

Tidak ada komentar:
Posting Komentar