Malang Dikepung Banjir, 1 Orang Hilang By BeritaSatu - Opsiin

Informasi Pilihanku

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Malang Dikepung Banjir, 1 Orang Hilang By BeritaSatu

Share This

 

Malang Dikepung Banjir, 1 Orang Hilang

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
June 19, 2023
Aparat kepolisian Polres Malang mendatangi lokasi banjir di Desa Pujiharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jumat 7 Juli 2023.
Aparat kepolisian Polres Malang mendatangi lokasi banjir di Desa Pujiharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jumat 7 Juli 2023.

Malang, Beritasatu.com - Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Malang, Jawa Timur, sejak Kamis (6/7/2023) malam hingga Jumat (7/7/2023) siang menyebabkan sejumlah wilayah dikepung banjir. Akibat kejadian ini puluhan rumah warga terendam air setinggi 1 meter, dan seorang warga dikabarkan hilang.

Dari data yang dihimpun dari sejumlah aparat pemerintah desa di Kabupaten Malang, beberapa wilayah yang dikepung banjir yakni di kawasan Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo dan Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.

Kepala Desa Pujiharjo, Hendik Arso mengatakan hingga Jumat (7/7/2023) malam dilaporkan ada 40 rumah warga desa terendam banjir setinggi 1 meter akibat luapan Sungai Tundo dan Sungai Purwo.

" Ada 40 rumah warga yang terkena banjir di RT 6, RT 17 dan RT 18 Desa Pujiharjo, yang lokasinya berada di tepi sungai. Ada 2 bangunan rumah yang hancur diterjang banjir. Bahkan ada atap rumah warga juga hanyut. Kemudian ada rumah warga yang tertimbun longsor dan tertimpa pohon, yakni rumah milik Pak Aris dan Pak Tumino," ungkap Hendik.

Sementara itu, banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, satu orang warga bernama Supandri (58), warga Dusun Krajan RT 15/3, Desa Bantur, Kecamatan Bantur dilaporkan hanyut terbawa arus sungai.

Korban hanyut saat sedang membersihkan batang kayu yang menumpuk di tengah jembatan Dusun Krajan akibat luapan banjir saat hujan deras terjadi.

Terpisah, Kepala Kantor Kecamatan Bantur, Bayu Jatmiko membenarkan peristiwa banjir yang menyebabkan korban jiwa di wilayahnya.

"Ya benar mas ada satu warga kami yang hanyut. Saat kejadian, korban bersama 7 orang warga sedang membersihkan sampah kayu yang menumpuk di bawah jembatan Dusun Krajan, Desa Bantur," kata Bayu.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bayu menjelaskan dampak hujan deras hanya menyebabkan sungai Krajan meluap, dan tidak menyebabkan banjir yang merusak rumah warga. Namun, hanya terjadi beberapa genangan air di sejumlah desa.

"Luapan Sungai Krajan tidak sampai ke rumah warga. Karena banjir hanya terjadi di sungai. Sedangkan, saat ini warga dan tim SAR fokus melakukan pencarian korban," pungkasnya.

Sementara itu, hingga saat ini Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Muhammad Nur Fuad Fauzi saat di konfirmasi Beritasatu.com terkait bencana di Kabupaten Malang melalui via Whatsapp, hingga berita ini dinaikkan belum merespons.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here