Manokwari Mencekam Akibat Bentrokan Warga, Mobil Dibakar dan Polisi Dipanah
Manokwari, Beritasatu.com - Dua kelompok warga di Manokwari saling serang dengan menggunakan senjata tajam berupa busur panah serta saling lempar dengan menggunakan batu.
Di sepanjang jalan Sanggeng hingga ke Wosi kedua kelompok warga tersebut saling serang. Aktivitas Manokwari sempat tegang lantaran kedua kelompok warga bertikai.
Selain itu, warga melakukan, aksi blokade jalan dengan membakar ban bekas di tengah jalan. Dua kelompok warga bertikai lantaran berawal dari pembegalan dilakukan oleh pelaku di sekitar Jalan Pahlawan Manokwari sekitar pukul 6.00 WIT. Keluarga korban tidak terima melakukan penyerangan terhadap terduga pelaku.
Sejumlah warga yang mengalami luka-luka dalam peristiwa tersebut dan kemudian di larikan ke rumah sakit setempat. Selain itu ada anggota Polisi yang terluka akibat busur panah.
Pertikaian kedua kelompok tersebut terjadi hampir 5 jam. Selain itu, sebuah mobil yang dibakar oleh massa.
BACA JUGA
Untuk antisipasi, tidak terjadi pertikaian kedua kelompok tersebut, aparat kepolisian Polresta Manokwari lansung mengamankan keduanya kelompok itu.
Kapolresta Manokwari, Kombes Pol RB Simangunsong bersama Kepala Suku besar Arfak, Dominggus Mandacan langsung melakukan negosiasi dengan kedua kelompok warga yang bertikai.
Akhirnya palang berhasil di buka. Untuk antisipasi aksi serangan susulan Aparat kepolisian, siaga di lokasi kejadian itu.
Kapolres Manokwari Kombes Pol RB Simangunsong meminta, kedua kelompok warga bertikai agar membubarkan diri. Kedua kelompok itu langsung membubarkan diri.
"Supaya kami bisa menangkap pelakunya. Sedangkan pelaku yang melukai anggota saya tadi menyerahkan diri," katanya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar