Menkop dan UKM: Indonesia Membutuhkan Lebih Banyak Agripreneur By BeritaSatu - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Menkop dan UKM: Indonesia Membutuhkan Lebih Banyak Agripreneur By BeritaSatu

Share This

 

Menkop dan UKM: Indonesia Membutuhkan Lebih Banyak Agripreneur

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
June 26, 2023
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki

Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop dan UKM) Teten Masduki menyatakan pentingnya pengembangan sektor pertanian di Indonesia dan mengusulkan penciptaan wirausaha berbasis agrikultur yang disebut agripreneur. Langkah ini diharapkan dapat mendorong hilirisasi pertanian serta menciptakan wirausaha unggulan.

"Saat ini, kita dapat menciptakan lapangan kerja berkualitas dengan menghadirkan entrepreneur baru dengan produk berbasis riset. Selain membangun infrastruktur, modernisasi birokrasi, SDM, pembangunan demokrasi, Indonesia juga perlu menyiapkan entrepreneur," ungkap Teten Masduki dalam pernyataan resmi yang diterima pada Selasa (11/7/2023).

Sektor pertanian memberikan kontribusi yang signifikan terhadap PDB Indonesia pada triwulan I 2023, yakni sebesar 11,8%, dengan pertumbuhan yang positif sebesar 4,73% per kuartal. Selain itu, Global Food Security Index (GFSI) mencatat bahwa indeks ketahanan pangan Indonesia pada tahun 2022 berada di peringkat 69 dari 113 negara dengan peningkatan sebesar 1,69% dibandingkan tahun 2021.

BACA JUGA

Teten menambahkan bahwa saat ini persentase wirausaha di Indonesia sebesar 3,47%. Menurutnya, untuk menjadi negara maju, persentase wirausaha minimal harus mencapai 4%. Oleh karena itu, Indonesia perlu mencetak 1 juta wirausaha agar mencapai target persentase tersebut.

"Kita harus memikirkan bagaimana mencapai 4% persentase wirausaha baru ini karena kita membutuhkan sekitar 1 juta wirausaha baru. Kita ingin melibatkan kampus sebagai pabrik entrepreneur, salah satunya IPB. Dengan demikian, pebisnis baru dapat memulai dengan inovasi produk berbasis riset dan teknologi," kata Teten.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Salah satu langkah nyata yang dapat dikembangkan dalam konteks agripreneur adalah melalui kolaborasi dengan IPB University. Kolaborasi ini bertujuan untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan berkelanjutan dalam memajukan industri agribisnis serta mendukung perkembangan agripreneur.

Melalui kolaborasi dengan IPB melalui STP-IPB, diharapkan dapat dikembangkan langkah-langkah untuk menghadapi berbagai tantangan terkait ketahanan pangan, menciptakan nilai tambah melalui pengembangan produk olahan baru, pengemasan yang menarik, dan pemasaran cerdas berbasis teknologi. Misalnya, produk perawatan kulit, produk kesehatan, dan minyak atsiri.

Para peserta yang tergabung dalam Entrepreneur Hub Agripreneur diharapkan dapat terus mengembangkan diri dan mendapatkan pendampingan pengembangan usaha dari IPB melalui STP-IPB. Dengan demikian, agripreneur tersebut dapat mengembangkan usahanya dalam waktu yang lebih singkat.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mencatat bahwa terdapat sekitar 76 ribu UMKM di Bogor, tetapi hanya sekitar 1.000 UMKM yang terdaftar secara resmi untuk mengurus perizinan. Menurutnya, keberadaan wirausaha yang terdaftar secara resmi sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Bogor. Dedie berharap acara ini dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

"Semoga acara ini dapat meningkatkan pertumbuhan wirausaha di Bogor," ujar Dedie.

Sementara itu, Rektor IPB University, Arif Satria, mengungkapkan bahwa sebanyak 43% mahasiswa baru di IPB memiliki minat untuk menjadi wirausaha. Untuk mewujudkan mimpi para mahasiswa tersebut, pihaknya telah menyiapkan berbagai program agar IPB dapat menjadi inkubator yang mampu melahirkan wirausaha baru di Indonesia.

"Kami akan memberikan pembinaan kepada para mahasiswa melalui program-program yang kami kembangkan. Salah satunya adalah Science Techno Park yang kami gunakan untuk mengembangkan teknologi, tempat riset, start-up center, dan lainnya," ujar Arif.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages