Nilai Kerugian Korban Penipuan iPhone Syifa Putrie Mencapai Rp 6,9 Miliar
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F07%2F1688535351-1280x720.webp)
Jakarta, Beritasatu.com - Penipuan reseller iPhone yang dilakukan si kembar Rihana dan Rihani membuka tabir kasus serupa yang diduga dilakukan oleh Syifa Putrie Hidayah. Puluhan korban yang menjadi korban Syifa Putrie nilainya mulai dari Rp 20 juta hingga Rp 1,4 miliar.
Salah satu korban reseller penipuan iPhone yang diduga dilakukan Syifa Putrie Hidayah di antaranya adalah Elvina Valentina. Elvina menjadi korban penipuan iPhone Syifa Putrie setelah melunasi pemesanan 81 unit iPhone kepada terduga pelaku. "Terkait korban Elvina Valentina kurang lebih 81 unit dengan total kerugian 530 jutaan," ungkap pengacara Elvina Valentina, Gideon, SH kepada Beritasatu.com, Rabu (5/7/2023).
Gideon juga memberikan edukasi terkait langkah hukum yang mesti ditempuh para korban penipuan. Para korban penipuan iPhone Syifa Putrie kemudian mengkalkukasi nilai kerugian masing-masing. Terdapat sekitar 52 korban penipuan dengan nilai mulai dari Rp 20 juta hingga Rp 1,4 miliar. "Totalnya mencapai Rp 6,9 miliar," ungkap Gideon.
Gideon menungkapkan usai korban penipuan iPhone Syifa Putrie yang termuda 20 tahun sampai yang paling tua 32 tahun. Para korban mengenal pelaku dari media sosial Instagram. Sehingga ada korban yang tidak bertemu langsung dengan terduga pelaku Syifa Putrie.
Gideon mengungkapkan terduga pelaku penipuan iPhone Syifa Putrie menggaet mangsanya di media sosial dengan modus menjual iPhone dengan harga miring. Untuk menyakinkan korban, lanjut Gideon, S.H. Syifa Putrie Hidayah awalnya mengirim barang sesuai pesanan korban, namun setelah memperoleh kepercayaan dari korban, pelaku kemudian tidak mengirim iPhone pesenannya kepada korban.
"Setelah dapet kepercayaan baru dikasih DP (uang muka) untuk pemesanan, seminggu 2 minggu baru korban dikejar pelunasan oleh terlapor Syifa," kata Gideon.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Namun setelah korban transfer lagi untuk pelunasan, ternyata beberapa hari kemudian harusnya barangnya dikirim tapi tidak dikirim. "Caranya sama dengan korban lainnya, payment DP setelah semingga 2 minggu pelunasan, ketika harinya tidak datang barang iphone tersebut," ujar Gideon.
Oleh karena itu, lanjut Gideon, pihaknya melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya. Kliennya, Elvina Valentina melaporkan kasus patut diduga penipuan melalui media elektronik ini ke Polda Metro Jaya dengan nomor laporan STTLP/B/4991/IX/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA pada September 2022.
Sebelumnya kasus penipuan iPhone yang diduga dilakukan Syifa Putrie Hidayah ini juga pernah dilaporkan ke Polres Metro Bekasi sejak Oktober 2021 oleh pelapor yang bernama Ervina Nindya dengan nomor laporan LP/B/2534/SPKT.Sat Reskrim/Polres Metro Jaya. Namun, hingga kini kasus tersebut belum ada tindaklanjutnya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar