Pilihan

Pemerintah Salurkan Bantuan Pangan Pencegahan Stunting ke 1,4 Juta Keluarga di 7 Provinsi - inews

 

Pemerintah Salurkan Bantuan Pangan Pencegahan Stunting ke 1,4 Juta Keluarga di 7 Provinsi

inews.id
July 28, 2023
Pendistribusian bantuan pangan ke warga Malang
Pendistribusian bantuan pangan ke warga Malang

MALANG, iNews.id - Pemerintah melalui PT Pos Indonesia (Persero) menyalurkan bantuan pangan untuk pencegahan stunting bagi anak yang menyasar 1.446.089 keluarga.

Bantuan pangan untuk keluarga risiko stunting (KRS) tersebut, tersebar di 7 provinsi, yakni Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Barat, Banten, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Timur.

Senior Vice President Enterprise Business PT Pos Indonesia (Persero), Arifin Muchlis, mengungkapkan bantuan pangan pencegahan stunting ini merupakan instruksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk mengentaskan penduduk rawan pangan dan stunting.

Pos Indonesia diberi tugas mendistribusikan bantuan pangan dalam bentuk daging ayam dan telur kepada
keluarga penerima manfaat, khususnya KRS.

"Jumlah Keluarga Resiko Stunting (KRS) di Indonesia yang direncanakan menerima bantuan pemerintah tersebut berjumlah 1.446.089 KRS. Berada di tujuh provinsi, yaitu Jawa Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Barat, Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Timur," kata Arifin, pada Jumat (28/7/2023) saat memantau pendistribusian bantuan di Kantor Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Dia mengungkapkan,
program bantuan pangan ini diharapkan dapat membantu mengatasi masalah pangan bagi warga dengan risiko stunting, serta meningkatkan kualitas hidup keluarga KRS di Indonesia. Bantuan telur dan ayam ini adalah bagian dari program cadangan pangan pemerintah (CPP) tahun 2023.

"Setiap KPM akan menerima daging ayam dalam bentuk karkas utuh seberat 0,9 sampai 1,1 kilogram dan satu tray telur berisi 10 butir," terangnya.

Khusus di Kota Malang dan Kabupaten Malang disebut Arifin ada sebanyak 22.596 penerima manfaat bantuan pangan. Jumlah tersebut bakal menerima bantuan secara bertahap, dimana penerima bantuan di Kecamatan Blimbing, Kota Malang, menjadi salah satu lokasi yang disasar pemerintah berdasarkan data yang diperoleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

"Kami melakukan pendistribusian bantuan pangan pengentasan stunting yang dipusatkan di Kantor Kecamatan Blimbing. Ada 265 dari 22.596 KPM yang menerima bantuan dalam bentuk ayam karkas dan telur di Kota dan Kabupaten Malang," ujar Arifin.

Menurut dia, Pos Indonesia memastikan distribusi bantuan pangan program pencegahan stunting berupa ayam dan telur kepada keluarga resiko stunting di wilayah Jawa Timur, seperti Blimbing sesuai jadwal. Pos Indonesia telah menyiapkan sarana dan prasarana pendukung agar pendistribusian lancar dan diterima langsung oleh yang berhak.

"Total ada 15.315 sumber daya manusia dan 6.410 sarana yang terlibat pada pendistribusian bantuan pangan pengentasan stunting ini. SDM dan sarana tersebut tersebar di tujuh provinsi, memastikan agar bantuan ini sampai kepada penerimanya," ungkap Arifin.

Pendistribusian bantuan pangan diawasi secara real time atau langsung guna mengecek ketepatan penerima bantuan yang telah terdaftar. Nantinya pendistribusian jumlah paket hingga KPM akan terdeteksi secara berkala hingga tingkat kelurahan.

"Seiring zaman yang makin modern, transformasi digital pun diterapkan oleh PT Pos Indonesia pada layanannya. Kami berkomitmen penuh mendistribusikan bantuan ini sesuai jadwal yang telah ditentukan," tutur Arifin.

Sementara Direktur Komersial ID FOOD Nina Sulistyowati mengatakan, saat ini proses pendistribusian bantuan pangan pengentasan stunting (BPPS) telah berjalan sangat baik dan lancar. KPM telah menerima bantuan tersebut berdasarkan nama dan alamat yang telah terdaftar di BKKBN.

"Ini penyaluran tahap kedua, sebelumnya tahap pertama semua berjalan lancar. Kemudian tahap ketiga harapannya pertengahan Agustus selesai. Melalui program ini, harapannya bisa menekan stunting di Indonesia," kata Nina Sulistyowati.

Editor : Jeanny Aipassa

Follow Berita iNews di Google News

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek