Peringatan HAN, Kementerian PPPA Inginkan Pemda Serius Wujudkan Area Bermain Ramah Anak By BeritaSatu

 

Peringatan HAN, Kementerian PPPA Inginkan Pemda Serius Wujudkan Area Bermain Ramah Anak

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
July 10, 2023
Kementerian PPPA berharap kepada pemerintah daerah
Kementerian PPPA berharap kepada pemerintah daerah

Semarang, Beritasatu.com - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) berharap kepada pemerintah daerah (pemda) untuk mewujudkan lebih banyak ruang bermain ramah anak. Hal itu dikatakan oleh Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati saat "Malam Penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak 2023" di Kota Semarang, Sabtu (22/7/2023).

Bintang menjelaskan dengan adanya ruang bermain yang ramah anak, diharapkan bisa menjadi sarana bagi anak-anak berekspresi dan bersosialisasi. Namun, saat proses pembangunan, harus mempertimbangkan juga aspek keamanan, kenyamanan dan keselematan anak. Ke depannya, ruang bermain ramah anak juga bisa terintegrasi dengan pusat informasi sahabat anak.

"Kalau tadi sudah ditayangkan ya yang pada intinya bagaimana kita bisa memberikan ruang yang bermain yang aman, nyaman bagi anak-anak, ini sudah lama kita kembangkan dan salah satunya kita harapkan itu bisa terintegerasi dengan yang namanya PISA ya Pusat Informasi Sahabat Anak, di sana kan ada ruang bermain, ada ruang baca ini yang menjadi penting konsepnya yang akan kita kembangkan ke depan," jelasnya.

Sementara itu, pada puncak Penganugerahan Kota Layak Anak 2023 total ada 360 kabupaten/kota yang menerima penghargaan Kota Layak Anak yang terdiri dari 135 kategori pratama, 130 kategori madya, 76 kategori nindya dan 19 kategori utama. Termasuk 14 provinsi layak anak atau provila. Dalam penganugerahan itu, Kementerian PPPA menganugerahkan Kota Layak Anak kategori utama pada Pemerintah Kota Semarang, dan provinsi layak anak pada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

“Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak ini merupakan suatu bentuk apresiasi kami atas segala komitmen dan keseriusan para gubernur, bupati, wali kota, dan jajarannya yang telah serius berupaya menghadirkan wilayahnya yang aman bagi anak. Amanat kontitusi pun mewajibkan negara untuk memenuhi semua hak anak, melindungi anak, dan menghargai pandangan anak sebagaimana tercantum dalam Konvensi Hak Anak yang diratifikasi melalui peraturan perundangan lainnya,” ungkapnya.

Bintang berharap Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak 2023 menjadi cambuk penyemangat bagi daerah untuk bekerja lebih keras dalam melindungi kelompok anak dan memastikan pemenuhan haknya. Terlebih, penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak tersebut terasa kian istimewa di tengah kuatnya keinginan untuk mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan oleh berbagai pihak yang berbondong-bondong bekerja keras mewujudkan cita-cita menuju Kabupaten/Kota Layak Anak dan Indonesia Layak Anak (Idola) 2030 serta Indonesia Emas 2045.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Baca Juga

Komentar