PHRI: AI Mulai Gantikan Pekerja Sektor Pariwisata
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F1645659719.jpg)
Jakarta, Beritasatu.com - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Sutrisno Iwantoro, mengungkapkan bahwa penyerapan tenaga kerja di sektor pariwisata semakin berkurang. Hal ini disebabkan oleh pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) setelah pandemi Covid-19.
Dalam wawancara daring dengan tim B-Universe pada Selasa (4/7/2023), Iwantoro menjelaskan bahwa banyak pekerjaan yang sebelumnya dilakukan oleh tenaga manusia kini dapat digantikan oleh teknologi. Sebagai contoh, banyak hotel dan restoran yang telah mengadopsi otomatisasi dalam operasional mereka, sehingga pekerja di sektor ini harus memiliki kemampuan multitasking untuk dapat menangani berbagai tugas.
Iwantoro juga mengungkapkan bahwa sistem pemasaran dan pemesanan di hotel dan restoran saat ini tidak lagi bergantung pada tenaga manusia. Ia memprediksi bahwa di masa depan, akan semakin banyak jenis pekerjaan manusia yang digantikan oleh teknologi.
BACA JUGA
Namun demikian, Iwantoro mengakui bahwa masih ada pekerjaan yang tetap memerlukan interaksi manusia. Misalnya, keramahan dan senyuman hangat yang hanya dapat ditampilkan oleh manusia. Meskipun begitu, pekerjaan-pekerjaan yang tidak memerlukan aspek tersebut kemungkinan besar akan digantikan oleh mesin.
PHRI Jakarta tetap mengakui adanya peran penting tenaga kerja manusia dalam sektor pariwisata. Iwantoro menegaskan bahwa aspek keramahan dan kehangatan senyuman manusia tidak dapat digantikan oleh mesin. Namun, sektor ini perlu menyadari bahwa beberapa pekerjaan dapat diotomatisasi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Perkembangan teknologi AI telah memberikan dampak signifikan pada sektor pariwisata, dan pelaku industri perlu terus beradaptasi dengan perubahan ini.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar