Siswa Kelas 2 SD di Medan Tewas Dipukuli Kakak Kelas, Ibu Korban: Pelaku 5 Orang By BeritaSatu
Siswa Kelas 2 SD di Medan Tewas Dipukuli Kakak Kelas, Ibu Korban: Pelaku 5 Orang
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F07%2F1688177703-4608x2592.webp)
Medan, Beritasatu.com - Suasana duka masih menyelimuti rumah kediaman almarhum Ibrahim Hamidi alias Baim, siswa kelas 2 SD di Medan yang meninggal dunia diduga dianiaya oleh kakak kelasnya. Yusriani Nasution, ibu kandung korban mengungkapkan terduga pelaku penganiayaan anak kandungnya itu berjumlah lebih dari satu orang.
"Sebelum dia (Baim) bercerita dipukuli ada lima orang kakak kelasnya. Di mana dia dipukul, di sekolah katanya. Sudah begitu enggak banyak lagi cakap dia (Baim). Dia (Baim) ini enggak dibilangnya di mana dipukul, dipukul pakai apa pun enggak dibilang," kata Yusriani Nasution, saat ditemui Beritasatu.com, Jumat (30/6/2023).
Tak hanya itu, Yusriani Nasution pun juga mengungkapkan terdapat ada luka memar membiru di bagian lengan tangan dan badan sang anak. Luka itu diduga akibat hantaman benda tumpul dan ada kemungkinan dugaan memar di bagian kepala.
"Terakhir kali ada biru bagian sini (lengan) macamnya si Baim ini ditombak pakai besi yang rata depannya. Di bagian sini (lengan) biru, bagian badan juga biru. Sebelumnya tidak ada nampak. Di bagian kepala mungkin sudah memar, jadi agak lembek dia kepalanya," ungkapnya.
Berdasar pantauan Beritasatu.com di rumah kediaman almarhum Baim, terlihat Yusriani masih nampak bersedih sambil mengelus-elus foto almarhum anak kandungnya. Sanak saudara dan kerabat masih tampak terlihat memadati rumah kediaman almarhum Baim untuk menyampaikan bela sungkawa.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Kini kasus tewasnya bocah berumur 8 tahun itu masih dalam proses penyelidikan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polrestabes Medan. Pihak keluarga dan kedua orang tua almarhum berharap mendapatkan keadilan atas peristiwa tersebut. Keluarga berharap pihak kepolisian dapat mengungkap kasus tewasnya Baim.
Diberitakan, Ibrahim Hamidi alias Baim, bocah delapan tahun siswa kelas 2 SD di Kota Medan, Sumatera Utara meninggal dunia diduga dianiaya kakak kelasnya, Selasa (27/6/2023).
BACA JUGA
Yusriani Nasution menceritakan anaknya mengeluh sakit di bagian tubuh dan kepala sepulangnya dari sekolahnya, Kamis 22 Juni 2023 lalu. Karena mengeluh sakit, Yusriani kemudian membawa anaknya ke tukang pijat dan berharap dapat meredakan rasa sakit yang dialami bocah malang tersebut.
Dikarenakan tak kunjung sembuh, Selang beberapa hari kemudian, Selasa (27/6/2023) pagi sekitar pukul pukul 10.00 WIB, Yusriani lalu membawa anaknya ke Rumah Sakit Madani di Jalan AR Hakim Medan. Dikarenakan keterbatasan biaya, korban kembali dirujuk ke Rumah Sakit Pringadi Medan. Beberapa jam mendapatkan perawatan medis, korban meninggal dunia pada Selasa (27/6/2023) malam.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini