Sungai Meluap, Puluhan Rumah di Penajam Paser Utara Terendam
Penajam Paser Utara, Beritasatu.com – Setelah dilanda hujan deras dengan intensitas tinggi, puluhan rumah di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Sabtu (22/7/2023) pagi terendam banjir dengan ketinggian mencapai 60 sentimeter. Akibatnya, aktivitas warga pun terganggu.
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Penajam Paser Utara pada Jumat (21/7/2023) kemarin, menyebabkan puluhan rumah di Desa Bukit Subur, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, terendam banjir dengan ketinggian mencapai 60 sentimeter.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara, puluhan rumah yang terendam banjir itu tersebar di 7 RT, yaitu RT 01, RT 02, RT 03, RT 04, RT 05, RT 06, dan RT 10.
Pihak BPBD mencatat bahwa di RT 01 dan RT 02 masing-masing terdapat 22 rumah yang terendam banjir, sedangkan di RT 03 ada 2 rumah, di RT 04 ada 24 rumah, di RT 05 ada 5 rumah, di RT 06 ada 25 rumah, dan terakhir di RT 10 ada sekitar 20 rumah yang juga terendam genangan banjir.
Banjir yang melanda Desa Bukit Subur berawal saat hujan deras disertai angin kencang melanda Kabupaten Penajam Paser Utara, yang berlangsung sejak pukul 19.30 WITA hingga dini hari tadi.
Kasubbid Logistik dan Peralatan BPBD PPU, Nurlela, mengatakan akibat hujan deras hingga Jumat malam kemarin, debit air pada aliran sungai pun akhirnya meluap, menyebabkan banjir yang merendam akses jalan warga desa dan juga rumah masyarakat.
"Secara visual, hujan lebat terjadi di Desa Bukit Subur pada hari Jumat (21/7/2023) pukul 19.30 WITA hingga pukul 01.00 WITA. Akibatnya, daerah aliran sungai meluap dan berdampak pada naiknya tinggi muka air pada rumah warga yang berada pada area rendah dan sekitar bantaran sungai," ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu siang (22/7/2023).
Menurutnya, hingga Sabtu pagi sekira pukul 09.00 WITA, ketinggian banjir perlahan masih terus meningkat. Oleh sebab itu, pihak BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara pun mengerahkan belasan personel dan satu unit perahu karet untuk membantu evakuasi warga yang akan beraktivitas keluar dari zona banjir.
"Kondisi pagi tadi di keseluruhan RT air masih semakin naik," tambahnya.
Kendati demikian, sebagian besar warga korban banjir memilih untuk tetap bertahan di dalam rumahnya masing-masing. Pihak BPBD pun berencana akan terus bersiaga di sekitar lokasi banjir, guna terus memantau perkembangan banjir.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar