Tingkatkan Layanan, Ganjar Resmikan Fasilitas Kesehatan RSUD Dr Moewardi By BeritaSatu. - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Tingkatkan Layanan, Ganjar Resmikan Fasilitas Kesehatan RSUD Dr Moewardi By BeritaSatu.

Share This
Responsive Ads Here

 

Tingkatkan Layanan, Ganjar Resmikan Fasilitas Kesehatan RSUD Dr Moewardi

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
June 26, 2023
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meresmikan fasilitas kesehatan di RSUD Dr Moewardi, Solo untuk meningkatkan pelayanan kepada para pasien pada Selasa 11 Juli 2023.

Solo, Beritasatu.com- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meresmikan fasilitas kesehatan di RSUD Dr Moewardi, Solo untuk meningkatkan pelayanan kepada para pasien pada Selasa (11/7/2023).

"Moewardi ini berada di posisi yang strategis, di tengah Kota Solo. Maka kami lagi mengembangkan penambahan fasilitas," ungkapnya.

Ganjar mengatakan belum lama ini Presiden Joko Widodo menyampaikan ternyata biaya berobat orang Indonesia ke luar negeri cukup besar. Mereka rata-rata melakukan pengobatan ke Singapura.

"Kenapa berobat ke sana, di sana pasti, berapa lama, biaya berapa, dan rata-rata mereka sembuh. Pak Jokowi mengatakan belanja kita untuk berobat ke luar negeri mencapai ratusan triliun. Kenapa tidak kita investasikan untuk kita sendiri, ini salah satu yang kami respons dari pernyataan Pak Jokowi (pengembangan fasilitas rumah sakit) Jelasnya.

Terkait hal itu, ia berpesan kepada RSUD Dr Moewardi agar bisa selalu mengembangkan sisi ilmu kedokterannya.

"Termasuk fasilitasnya, peralatan yang makin hari makin canggih, dan infrastruktur pendukungnya. Jadi orang yang ke sini mendapatkan layanan cepat, nyaman, dengan biaya terjangkau," katanya.

Direktur RSUD Dr Moewardi, Cahyono Hadi mengatakan saat ini rumah sakit tersebut merupakan tipe A dan menjadi rujukan regional. Ia mengatakan dalam perjalanannya, penyakit-penyakit katastropik yang menyebabkan kematian tinggi sudah lebih diperhatikan.

"Di data kami ada 2,5 persen dari 1.000 orang berisiko stroke pertahun, kemudian satu dari 1.000 berisiko serangan jantung, dan 11 persen di antaranya meninggal dunia. Sementara waktu tunggu operasinya mencapai 4-12 bulan, serta 50.000 anak berpenyakit jantung," jelasnya.

Cahyono mengatakan ada beberapa hambatan dalam pengobatan penyakit katastropik, di antaranya kurangnya akses, waktu tunggu yang lama, kurangnya kualitas layanan RSUD, serta kurangnya ketersediaan alat dan dokter spesialis.

Oleh karena itu, dengan penambahan layanan tersebut di RSUD Dr Moewardi, pasien dari Jawa Tengah bagian selatan dan Jawa Timur bagian barat tidak perlu terlalu jauh berobat ke Semarang atau ke Yogyakarta.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Highlight-light.1df972d1
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages